Teraskabar.com - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Padang Sidempuan, Sumatera Utara ikut pendalaman Ilmu Agama Islam dan Al-qur’an. Tidak itu saja, narapidana, Anak Didik Pemasyarakatan, dan Klien Pemasyarakatan juga mendapatkan pembelajaran program berantas buta huruf Hijaiyah.
Kini para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Padang Sidempuan, bisa kembali mendapatkan ilmu pengajian dan tausyiah bersama pendakwah dari kantor Kementerian Agama Kota Padang Sidempuan dan Mahasiswa UIN Sahada. Selasa (18/10/22).
Para Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kota Padang Sidempuan serta Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan akan rutin melaksanakan pendalaman Ilmu Agama Islam dan Al-qur’an.
Kini para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Padang Sidempuan, bisa kembali mendapatkan ilmu pengajian dan tausyiah bersama pendakwah dari kantor Kementerian Agama Kota Padang Sidempuan dan Mahasiswa UIN Sahada. Selasa (18/10/22).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Indra Kesuma mengatakan, output dari program ini tentunya akan terasa bagi WBP, mendapat bimbingan mental, rohani dan kepribadian WBP dapat tercapai.
"Saya berharap bukan hanya membina agar bisa baca Quran, tetapi para warga binaan dapat melakukan kajian agama," pesan Indra Kesuma.
Saat pengajian dan tausyiah itu turut Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Efrida Sri Mulyana dan Kepala Subseksi Registrasi dan Bimkemas, Muslihul Hayat Harahap.
Baca Juga: Pemburu Tembak Pemburu Pakai 308 Winchester, Disangka Babi Hutan
YS salah seorang warga binaan pemasyarakatan mengaku merasa lega dan terbantu. Menurutnya, ini mungkin salah satu cara Allah mendekat kepada hambanya.
"Saya merasa bisa menambah ilmu kajian agama di sini dengan hadirnya pendakwah dari berbagai Instansi dengan berbagai program," ungkapnya. [*/tk]