Teraskabar.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengajukan beberapa wilayah baru untuk segera ratifikasi oleh duma negara (dewan perwakilan rakyat,red-Indonesia). Wilayah tersebut ialah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, wilayah Kherson dan Zaporozhye.
Beberapa wilayah tersebut akan masuk bagian Rusia. Rencana pengajuan ratifikasi terhadap wilayah baru ke duma negara (lembaga legislatif majelis rendah dari Majelis Federal Rusia-red), Senin, 3 Oktober 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan, batas wilayah Zaporozhye bertapal batas dengan wilayah Zaporozhye. Maka harus jelas dan ada pembentukan wilayah tersebut untuk segera masuk dalam pembahasan Federasi Rusia.
Perbatasan wilayah Zaporizhia, berbatasan dengan wilayah negara asing, adalah perbatasan negara Federasi Rusia.
"Itu tertuang dalam Pasal 4 yakni perjanjian dengan wilayah Zaporozhye," ujar Putin, dan kalimat tersebut tak berubah dan sama dengan apa yang pernah ia tujukan sebelumnya ke DPR, LPR, terkait wilayah Kherson.
Perjanjian tentang masuknya wilayah baru di Rusia telah ada persetujuan penandatanganan pada 30 September 2022. Prosesi berlangsung setelah lima hari selesainya referendum di empat wilayah terkait bergabungnya ke Federasi Rusia.
Baca Juga: Daerah Bekas Operasi Militer di Ukraina Bergabung dengan Rusia
Sebelumnya pada 2 Oktober kemarin, Mahkamah Konstitusi mengakui konstitusionalitas perjanjian di wilayah baru yang belum berlaku.