Teraskabar.com - Viral video di media sosial beberapa orang copot tulisan 'Gereja Reformed Injili Indonesia' slogan tersebut tertera di salah satu tenda pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Tenda tersebut berwarna biru bagian atasnya dan slogan bertuliskan 'Gereja Reformed Injili Indonesia' ada tepi penutup tenda pengungsian korban gempa bumi Cianjur.
Dalam video viral yang beredar tersebut, belum ada diketahui lokasinya di Cianjur, terutama lokasi slogan 'Gereja Reformed Injili Indonesia' yang tertera di tenda pengungsian warga korban gempa tersebut.
Video itu terunggah, Sabtu (26/11/2022) dengan narasi di dalam video viral itu 'pembongkaran' sembari tertawa.
Selain itu dalam video tampak kopiah dan baju koko merekam penanggalan slogan tulisan yang ada di tenda pengungsian. Bukan cuma satu orang, warga juga turut serta mencopot banner tulisan tersebut.
Sebelum gempa melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,6 SR, Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Jumat (25/11/2022) terdata sebanyak 310 korban meninggal dunia saat gempa darat mengguncang bumi di Cianjur.
Selain korban meninggal dunia BNPB juga mencatat sebanyak 24 warga dalam pencarian atau tercatat hilang. Sementara terdapat 2.046 warga luka-luka karena gempa.
"Sebanyak 62.545 warga mengungsi pasca gempa Cianjur," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto via keterangan tertulis kepada teraskabar.com, Jumat kemarin.
BNPB juga menyebut dalam keterangan itu untuk infrastruktur bangunan terdapat 56.311 unit rusak berat maupun ringan.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Bantu Penjual Nasi Padang, Paketin Buat Korban Gempa Cianjur
Lokasi yang terdampak gempa bumi tersebut antara lain Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, Gekbrong, Mane dan Haurwangi.
"Dalam catatan kami ad 15 titik kecamatan," tutup Kepala BNPB Suharyanto. [*]