Teraskabar.com - Pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022 mendatang.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, bersama segenap jajaran TNI dan kepolisian terus mematangkan berbagai persiapan terkait acara tersebut.
"Hari ini kami dengan Pak Kasum (Kepala Staf Umum TNI) dan jajarannya, dan tentunya perwakilan dari rekan-rekan kepolisian dari Polda Metro Jaya. Bergabung untuk memantangkan kesiapan HUT TNI ke-77, sudah sejak seminggu yang lalu. Hari ini kami mengecek kembali kesiapan terakhir," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Jumat, 30 September 2022 di Jakarta.
Kasetpres menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-77 TNI, ada defile pasukan TNI dan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Defile tersebut akan mulai dari depan Istana Merdeka sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Perlu kami jelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa di tanggal 5 Oktober, acara HUT TNI ke-77 di Istana. Akan ada peraga alutsista yang sudah terpilih oleh Pak Kasum (Kepala Staf Umum TNI)," jelasnya.
Untuk kelancaran acara tersebut, Kasetpres melanjutkan, nantinya pihak kepolisian melalui Polda Metro Jaya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Menurutnya, masyarakat akan tetap bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.
"Terkait dengan jamnya, nanti rekan-rekan dari Polda, kapan buka-tutupnya lalu lintas. Tentunya kami harap seluruh masyarakat pada tanggal 5 Oktober bisa memaklumi. Bahwa ini adalah acara HUT TNI dan kegiatan masyarakat bisa berjalan seperti biasa. Nanti arus lalu lintas ada rekan-rekan dari kepolisian, dari Polda Metro Jaya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama HUT TNI di Istana.
Menurutnya, ada banyak pertimbangan sebelum Istana sebagai tempat upacara HUT TNI tahun ini. Baca Juga: Kolaborasi BKKBN-TNI Optimis Tekan Prevalensi Stunting
"Tahun lalu kembali lagi juga kita laksanakan di Istana. Ini juga menjadi banyak hal pertimbangan, tapi pada intinya Bapak Presiden ingin menyaksikan secara lebih dekat kalau bila di Istana," ujar Eko. [*]