Teraskabar.com - Dalam lima tahun terakhir, platform media sosial TikTok naik ke puncak popularitas masa kini. Platform ini diproyeksikan memiliki 1,8 miliar pengguna pada akhir tahun ini.
Meskipun TikTok mungkin tampak biasa-biasa saja, tapi berikut ini kami berikan tips cara berbisnis agar bisa cuan (dapat uang) menggunakan teknologi baru via TikTok.
Seperti memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah banyak berinvestasi dalam AI dan ML. Itu terlihat dalam fitur dan popularitas aplikasi.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips sekaligus penjelasan tentang bagaimana TikTok menggunakan AI dan ML. Sehingga pengguna atau penggemar tertarik terhadap bisnis sobat.
Apa itu AI dan ML?
Untuk mengetahui bahwa AI dan ML merupakan platform yang melibatkan perangkat komputer serta membutuhkan kerja sama dengan manusia, seperti membuat algoritma (algoritme), serta mengumpulkan aturan, dan analisa data. AI dan ML juga membutuhkan data baru dari pengguna.
Seberapa kuat AI?
Kekuatan AI luar biasa, bahkan AI IBM "Deep Blue" mampu mengalahkan pecatur juara dunia Garry Kasparov.
Adapun ML adalah metode mengajar komputer untuk belajar dari data tanpa di program secara eksplisit. Ini adalah bagian dari AI.
Algoritma ML membuat model berdasarkan data sampel, yang dikenal sebagai "data pelatihan". Model ini kemudian dapat membuat prediksi tentang data baru, yang disebut "data uji".
Baca Juga: Polwan Berbokong Kim Kardashian Viral, Netizen Minta Ditangkap
Bagaimana TikTok Menggunakan AI dan ML
Memanfaatkan AI dan ML via Tiktok akan menjadi salah satu situs paling banyak di kunjungi, simpelnya adalah perusahaan melatih AI-nya untuk mengenal pengguna hampir lebih baik daripada yang mereka ketahui.
Setelah pengguna TikTok mengizinkan akses terhadap ML dan AI, TikTok akan mengecek dan mengatahui lokasi pengguna atau sobat, siapa teman kamu, mobil apa yang kamu sukai, apa yang membuat kamu tertawa.
Bahkan teknlogi AI dan ML dapat mengetahui siapa yang membuat kamu tertawa. Semuanya itu akan masuk dalam algoritma yang memungkikan aplikasi menampilkan konten yang kamu sukai.
Baca Juga: Dua Jurnalis Independen Bagi Tips Kembangkan YouTube Creator