Cerita Gerakan Bersama Anti Komunis (GEBAK) di Indonesia

Teras dan Kabar Gerakan Anti Komunis (GEBAK) di Sumatera Barat

Demonstrasi rakyat menuntut Bubarkan PKI [Foto: Dokumentasi]

Teraskabar.com - Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan teras berdirinya Gerakan
Bersama Anti Komunis (Gebak) di Indonesia. Kabar tentang Gebak tersebut resmi 6 September 1957.

Gerakan Anti Bersama Anti Komunis (Gebak), mulanya atas ide Kolonel Dahlan Djambek, Letnan Kolonel Ahmad Husen, kemudian bersama sejumlah kelompok rakyat di Sumatera Barat.

Hadirnya Gebak lantaran adanya ketegangan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berusaha membubarkan Dewan Banteng.

Gebak secara historis masuk dalam pokok tuntutan Piagam Persetujuan Palembang, 15 September 1957. Yang berbunyi 'Melarang Komunisme yang pada dasarnya berpusat Internasional'.

Menurut lansiran teraskabar.com dari berbagai sumber, termasuk Interes, kalau GEBAK tersebut merupakan gerakan anti komunis pertama di Indonesia.

Kabar tentang Gerakan Anti Komunis di Sumatera Barat, juga tercatat dalam buku 'Dari Pemberontakan ke integrasi Sumatra Barat dan politik Indonesia 1926-1998' karya penulis Audrey Kahin.

Tidak itu saja, dalam buku Mustika Zed dan Hasril Chaniago, tentang perlawanan terhadap anti komunis terdapat dalam buku berjudul 'Perlawanan Seorang Pejuang'

Dalam buku tersebut tertulis perjuangan Kolonel Dahlan Djambek, Letkol Ahmad Husen mendirikan GEBAK. Wacana itu pun jadi pembahasan di nasional era pemerintahan Sukarno dan Hatta.

Gerakan anti-Komunis Sumatera Barat sebelum di Kota Bukittinggi, wacana telah berhembus di Kota Padang, tepatnya 4 September 1957.

Munculnya gerakan ini setelah kekalahan PKI saat Pemilu pertama tahun 1955 di Indonesia. Partai Komunis Indonesia hanya mendapatkan satu kursi di DPR. Kemudian terjadinya pembubaran Dewan Banteng pada medio Desember 1956.

Masyarakat, ulama dan militer serta tokoh pejuang di Sumatera Barat tergabung dalam GEBAK, menyatakan permusuhan secara terbuka terhadap pengikut PKI.

Baca Juga: Sok Nantangin, Jawaban Bjorka Menohok Buat Nikita Mirzani

Menurut Sekretaris Jenderal Gerakan Anti-Komunisme, Kolonel Dahlan Jambek, kehadiran tokoh Partai Komunis Indonesia. Menghambat kerja sama antara Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta. [*/]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Telkomsel melalui MAXstream berkolaborasi dengan Evos Esports menghadirkan konten orisinal berjudul “Suka Duka Uni Unaa” yang menjadi 1 dari 3 judul konten MAXstream Original spesial Ramadan 2023.
Link Film Suka Duka Uni Unaa, Nonton Gratis via MAXstream Kolaborasi Telkomsel Evos Esports
Kemendagri Raih Penghargaan IKPA Terbaik 2022 di 2023
Kemendagri Raih Penghargaan IKPA Terbaik 2022 di 2023
Kronologi Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Padang. Penculikan anak di Padang, Sumatera Barat viral, bahkan jadi atensi kepolisian kota setempat. Hal tersebut setelah mengetahui kronologi siswa SD 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung nyaris jadi korban penculikan di Padang, Senin (30/1/2023).
Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Guru. Teraskabar.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung, Kota Padang
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Kasek
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai. Teraskabar.com - Pembangunan drainase permukaan jalan
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai
Muhammad David Mawardi terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman
Muhammad David Mawardi Nakhodai KNPI Padang Pariaman