Teraskabar.com - Sebagian warga di Sumatera Barat sangat pesimis dengan pemberantasan narkoba di Sumbar oleh kepolisian. Hal tak terduga itu efek penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra beberapa waktu lalu oleh Divpropam Polri, Jumat (14/11/2022).
"Saya sangat pesimis sekali untuk pemberantasan narkoba di Sumatera Barat. Ini orang nomor satu lagi yang terlibat, apalagi yang di bawah-bawahnya nanti," ujar Yasrul, warga Pariaman.
Menurut Yasrul, besar kemungkinan akan ada oknum-oknum berpangkat rendah yang bermain seperti ini, laporan liputan 6 Sctv.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi para perwira tinggi (Pati), termasuk Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra. Daftar mutasi di tubuh Polri itu termaktub dalam Surat Telegram Nomor ST/2134/X/KEP/2022, terhitung Senin (10/10/2022).
"Ya betul, tour of duty dan tour area," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Lalu bagaimana tanggapan lainnya dari warga di daerah Sumatera Barat, seperti kata Jupriman, warga Pasaman Barat, "Itu suatu hal yang tidak baik, karena tidak mencontohkan hal yang tidak baik.
Tokoh masyarakat di Pariaman, Sumbar Alwis Ilyas juga ragu dengan terkait pemberantasan narkoba di Ranah Minang. Ia menduga jangan-jangan penyisihan sabu-sabu merupakan barang bukti telah beredar di Sumatera Barat.
"Dengan tertangkapnya mantan Kapolda Sumbar ini, mana tau yang sekian kilo itu telah beredar di Sumbar," ungkap Alwis Ilyas.
Efek Teddy membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan pembaruan rotasi mutasi petinggi Polri. Kapolri menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur. Perpindahan itu berdasar berdasar Surat Telegram Nomor: ST/2223/X/KEP./2022, tanggal 14 Oktober 2022.
Irjen Toni Harmanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan, dan sebelum ke Sumsel menjabat Kapolda Sumatera Barat.

Posisi Kapolda Sumbar saat ini adalah Irjen Pol Suharyono, menggantikan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Irjen Teddy Minahasa Putra batal sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) lantaran tersandung kasus dugaan peredaran narkoba jenis sabu.
"Terkait dengan posisi Irjen TM yang kemarin baru saja kami keluarkan TR untuk mengisi Polda Jatim. Hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan dan kami ganti dengan pejabat yang baru," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim Polri, Jumat (14/10/20220).
Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra oleh Propam di Jakarta karena terduga terlibat sindikasi peredaran narkoba. Sebagian warga juga terkejut dan kaget, ungkap Tedi warga Bukittinggi.
"Rasa tak percaya saja," ujar Tedi. Baca Juga: Teddy Minahasa Putra Berada di Tempat Khusus, Ini Kronologinya
Setelah sidang perkara dan kode etik, Teddy semula harus pindah ke Jawa Timur jadi batal, kini beliau di tempat khusus dan Kapolri menempatkan Irjen Teddy Minahasa di Yanma Mabes Polri. (Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia). [*]