Teraskabar.com - Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0, dalam pertandingan semifinal Piala AFF 2022 Leg 1.
Duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta itu berjalan sengit dari awal pertandingan.
Tim asuhan Shin Tae-yong memang tidak tampil menyerang seperti biasanya. Kali ini, para pemain merah-putih lebih mengandalkan strategi bertahan dan serangan balik cepat.
Akibat pola permainan yang demikian, tim Vietnam berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Pasing-pasing cepat dari para pemain Vietnam, sempat membuat kewalahan pemain Indonesia.
Meski menguasai 56% jalannya pertandingan, Vietnam tidak bisa berbuat banyak untuk dapat menembus kokohnya lini pertahanan Indonesia.
Hal ini terbukti dengan minimnya tembakan dari Vietnam, yakni 4 tembakan. Dua kali lipat lebih sedikit dari tembakan Indonesia, yaitu 8 tembakan.
Indonesia tidak bermain terbuka, bukan tanpa alasan. Sebab, semifinal Piala AFF 2022 ini diselenggarakan sebanyak 2 leg.
Satu tandang, dan satu kandang masing-masing laga mempunyai aturannya sendiri. Contoh dari segi akumulasi gol. Gol tandang 2 kali lipat hitungannya dari gol kandang.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong tidak ingin kebobolan sama sekali di laga ini. Karena hal tersebut akan memudahkan peluang timnas indonesia untuk lolos ke partai final.
Misalnya saja, ketika nanti berhadapan dengan Vietnam di kandangnya, tim asuhannya tidak perlu bermain tertutup lagi.
Indonesia bisa bermain menyerang habis-habisan. Dengan komposisi pemain yang bertabur bintang, Shin Tae-yong mampu membuat kocar-kacir pertahanan Vietnam nantinya.
Hal ini sangat menguntungkan, sebab pada laga leg ke 2 nanti, Indonesia akan bermain tandang. Sehingga 1 gol yang berhasil dicetak, akan setara dengan 2 gol yang dicetak Vietnam di kandangnya. Jika seandainya Vietnam mampu mencetak 2 gol ke gawang Indonesia.
Baca Juga: Malaysia kalah Head To Head, Singapura Lebih Diunggulkan Lolos ke Semifinal AFF 2022
Terbukti dalam laga sore tadi, 3 menit menjelang babak kedua berakhir, Shin Tae-yong memasukkan 3 pemain menyerangnya sekaligus.
Timnas Vietnam yang awalnya mendominasi, langsung dibuat pontang panting mengamankan lini pertahnannya. Begitu juga dengan official pelatih Vietnam yang ikut memprovokasi permainan di samping lapangan.

Indonesia sendiri memiliki pemain cepat yang sangat bisa diandalkan dalam penyerangan. Sebut saja, Ilia Spasojevic, Dendi Sulistyawan, Witan Sulaiman.
Egi Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Ramadhan Sananta, Mark klok, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Sadil Ramdani, Asnawi Mangku Alam, Pratama Arhan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Gagal Menjadi Juara Grup A Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tetap Lolos ke Semifinal
Dalam laga ini, Shin Tae-yong memang kelihatan sengaja mencadangkan penyerang-penyerang handalnya.
Terlepas dari cerdiknya strategi yang dimainkan pelatih asal Korea Selatan tersebut, terdapat beberapa keputusan kontroversial wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Di mana keputusan-keputusan tersebut merugikan Timnas Indonesia. [*]