Teraskabar.com - Pengamat politik Asrinaldi mengemukakan, suara PDI Perjuangan Padang atau Sumatera Barat harus jelas. Apakah buat Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Asrinaldi menilai dari kacamata politik maupun sosial, di antara nama bakal calon presiden Ganjar Pranowo maupun Puan Maharani sama-sama dari partai PDI Perjuangan, keduanya punya plus dan minus.
"Saya pikir Ganjar Pranowo lebih hamble dan punya prestasi, karena orang Minang cukup rasional dan tentunya nama Ganjar punya peluang di Sumatera Barat ketimbang Puan Maharani," kata pengamat politik Unand, Asrinaldi di Padang, Sabtu (7/1/2023).
Seumpama Ketua Umum PD-P Megawati Soekarno Putri mengumumkan nama calon presiden untuk Pilpres 2024 bukan Puan Maharani di HUT ke-50 partai politik itu. Asrinaldi menduga akan ada dampak buruk di internal PDI Perjuangan.
Berkemungkinan, trah Soekarno terkikis secara bertahap, sebab sudah dua kali pencalonan presiden usungan PDI Perjuangan bukan langsung kader murni, melainkan figur lain yang kemudian dianggap kader.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, Albert: PDI Perjuangan Padang Ikut Megawati
Dosen ilmu politik Unand di Padang menggambarkan, kasus itu akan sama dengan Partai Golkar di 2014 lalu. "Ketika tidak ada yang layak (kader-red), maka ia mendukung calon presiden waktu itu Prabowo Subianto," ungkapnya.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk saat ini membuat dilematis para kader di internal PDI-P di Indonesia.
Walau demikian, partai politik tentunya tidak ingin menyiakan misinya yakni mencari kekuasaan dan berkuasa.
"Sudah pasti PDI P akan mengumumkan nama capres yang miliki peluang besar dan menjual, walau miliki nama atau kader tapi kurang menjual. Sebab target adalah mencari kekuasaan (pemerintahan-red) walaupun bukan kader murni," beber Asrinaldi kepada Teras Kabar.
Baca Juga: Isu 'Kudeta PDIP' Pengamat Ingatkan Puan Maharani
Albert Hendra Lukman PDI Perjuangan Padang Ikut Megawati

Sebelumnya, melansir dari Teraskabar, Sabtu (7/1/2023), Ketua DPC PDI-P Padang Albert Hendra Lukman di Sumatera Barat mengatakan, bahwa mereka akan tegak lurus dengan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Albert Hendra Lukman mengemukakan lagi, Jumat (6/1/2023), siapa pun bakal calon presiden dari Partai PDI- Perjuangan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Baca Juga: Rahasia Prabowo Subianto dan Jokowi Hingga Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden
Kemudian, kader di Sumatera Barat juga tidak akan membuat kegaduhan,.
"Bagi kami, patron itu jelas. Kami (Sumbar-red) miliki satu karakter yaitu barisan tegak lurus," kata Albert Hendra Lukman, anggota DPRD Sumatera Barat. [*]