Teraskabar.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (National Search and Rescue Agency) atau SAR Padang melakukan pencarian terhadap 10 korban tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) yang tertimbun longsor Jumat (9/12/2022).
Hal itu kata Kasi Ops SAR Padang Oktavianto kepada Teraskabar.com, Jumat ini. Ia juga menuturkan, kalau satu korban mengalami luka bakar serius dan telah berada di RSUD Sawahlunto.
"Satu meninggal dunia dan 10 orang lagi dalam pencarian," kata Oktavianto.
Oktavianto menyampaikan, peristiwa terjadi di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Adapun tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang sebanyak 8 orang, kemudian 5 personel dari POS SAR Limapuluh Kota.
Sementara itu informasi di lapangan, bahwa saat ini gas metan sangat tebal di lokasi tambang. Sehingga proses evakuasi terhadap korban tambang batu bara yang meledak sehingga mengakibatkan longsor di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Sumatera Barat masih berlangsung.
Baca Juga: Tambang Meledak di Sawahlunto, Korban Bukan 7 Meninggal Melainkan 1, 10 Dalam Pencarian
Peristiwa tersebut sekitar pukul 08.45 WIB yang berlokasi di area pertambangan PT.NAL Parambahan, Desa Salak, Sawahlunto, Sumbar, Jumat (9/10/2022). [*]