Terakabar.com - Puluhan anggota tim kemanusiaan Badan Intelijen Negara (BIN) jalan kaki, mereka masuk kawasan terisolir wilayah terdampak gempa Cianjur, 21 November 2022.
Misi agen intelijen Indonesia tersebut menyisir dua wilayah yang belum tersentuh, lokasinya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Intelijen tersebut kemudian masuk ke dalam tenda, mereka melihat banyak warga membutuhkan bantuan. Tim Kemanusiaan BIN langsung melakukan aksinya.
Tampak tim melakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sebelum tiba di lokasi, sebelumnya kawan intel sudah 'velox et exactus' di beberapa titik.
Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan melalui Inspektorat Utama BIN Eman Sungkowo, Sabtu (26/11/2022) mengatakan, Tim Kemanusiaan BIN memasuki dua titik lokasi pengungsian terdampak gempa bumi.
Selain memeriksa kesehatan, juga memberikan bantuan logistik, baik itu makanan dan obat-obatan.
"Lokasi memang tidak dapat dijangkau kendaraan roda empat, sehingga tim berjalan kaki mencapai titik pengungsian," kata Eman Sungkowo.
Kemudian sambung, Eman Sungkowo ada satu titik lagi di daerah yang sama, yakni Kampung Gunung Lanjung 1, Cijedil.
"Di lokasi pertama ada 25 warga dan lokasi kedua sekitar 500 jiwa pengungsi. Ya, areanya terisolasi atau terpencil dan mereka tersebar di beberapa titik," jelas Eman.
Beberapa logistik dan lainnya sebut Eman, berasal dari donasi insan Intelijen termasuk paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83.

"Kami juga mengerahkan tim medis, dengan sebutan Medical Intelijen (MI) BIN. Warga sangat membutuhkan medis dan itu paling prioritas buat menolong warga terdampak gempa di sini," ungkapnya.
Katanya, IDC 83 dikoordinir langsung, Susilowati Budi Gunawan, istri Kepala Badan Intelijen Negara.
Berdasar data, Sejak (25/11/2022) kemarin. Dua truk bantuan logistik telah tiba di Posko Bantuan Kemanusiaan BIN, tiba di jalan lintas Labuan - Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Baca Juga: Dukung KTT G20 Bali: Pemuda Indonesia Center, Trash Hero Sanur dan Dewata Sorong Bersih Pantai
Bantuan logistik dan kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk anak dan perempuan atas inisiasi paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83.
"Bantuan semua menyebar di sejumlah titik yang terdampak gempa apalagi di daerah yang terisolir," tutup Inspektorat Utama BIN Eman Sungkowo. [*]