Teraskabar.com - PT. PLN (Persero) membatalkan program penggunaan kompor listrik. Selain itu PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Alasan pengalihan program ke LPG 3 Kg untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
"PLN memutuskan program pengalihan kompor listrik ke LPG 3 Kg," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam pressrelease, kemarin.
Meski demikian, PLN terus berupaya memberikan kenyamanan kepada pelanggan atas ketersediaan listrik. Serta memastikan tidak ada kenaikan harga tarif, sebab keputusan tarif melalui pemerintah di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selain dari membatalkan program kompor listrik, PLN berkomitmen terkait tidak adanya penghapusan pelanggan dengan daya 450 volt Ampere (VA). Serta tidak ada pengalihan dari 450 VA ke daya 900 Volt Ampere.
Selama periode 2016-2022 negara dengan penyertaan modal negara terhadap PLN membangun infrastruktur kelistrikan Rp 40 triliun, untuk kawasan terdepan, terluar dan tertinggal. Selain itu pendistribusian dana Rp 24,3 triliun untuk masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVI-19.
Baca Juga: Dipercaya Pasar, Subholding Pelindo Jasa Maritim Lakukan Standarisasi MEPS
Kemudian sepanjang tahun 2017-2021 telah memberi subsidi Rp 243 triliun termasuk kompensasi Rp 94 triliun, agar masyarakat dapat memperoleh lisrik dengan harga terjangkau. [*]