Teraskabarcom - Seorang warga Jorong Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam menjaring ikan di laut, akan tetapi tim Basarnas Padang mengangkutnya https://teraskabar.com/tag/sar-padang/dari Pantai Tiku, Minggu (18/12/2022).
Anggota dari kantor badan pencarian dan pertolongan atau Basarnas Klas A Padang berhasil mengevakuasinya di jarak lebih kurang kurang 30 meter di bibir pantai Tiku.
Pria tersebut meruapakan nelayan berusia 28 tahun, bernama Vinda. Ia bersama rekannya Febri 20 tahun, sama-sama mencari ikan di laut dengan menjaring dengan menumpangi perahu, Sabtu (17/12/2022).
Nelayan tersebut memasang jaring, dan kembali ke perahu dengan berenang, tapi rekannya kemudian
tidak menemukan Vinda. Kemudian muncul ke permukaan, dan Febri berusaha membantu. Namun, Vinda tidak lagi terlihat.
Febri melaporkan kejadian itu ke warga lainnya untuk melakukan pencarian. Kasiops Basarnas Padang Octavianto bersama anggota regu penyelamat melakukan pertolongan.
"Kami menemukan nelayan tersebut berjarak 30 meter dari lokasi kejadian," kata Octavianto, Minggu 12 Desember 2022.
Nelayan yang menjaring ikan di laut itu, kemudian regu evakuasi dan membawa jasad warga Jorong Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ke rumah duka.
"Kami bawa dulu ke puskemas guna memastikan dan kepentingan medis, lalu menuju rumah duka," ungkap Kasiops Basarnas Padang Octavianto.
Baca Juga: Mencari Ikan, Nelayan Tenggelam di Pantai Tiku Agam
Masih berdasar data dari SAR Padang, nelayan bernama Vinda (28) yang dilaporkan hanyut tenggelam di Pantai Tiku dalam keadaan meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan puskemas, jenazah korban kami bawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. Sebab nelayan tersebut telah meninggal dunia," Kasiops Basarnas Padang Octavianto.
Operasi pencarian dan pertolongan nelayan tenggelam di Pantai Tiku Agam selesai. [*]