Teraskabar.com - Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-UMKM) Kota Padang, Sumatera Barat mencapai 100 persen. Atas capaian realiasi pendapatan dan keuangan Pemkot Padang itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi kemudian menyerahkan penghargaan saat agenda acara di Hotel Santika Padang, Kamis (22/12/2022).
"Semoga prestasi semakin meningkat untuk motivasi kerja di jajaran Pemkot Padang, terutama layanan terpadu koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Ferri Erviyan Rinaldi.
Penghargaan PL-UMKM tingkat provinsi tersebut setelah capaian pendapatan Pemkot Padang periode 1 April Hingga 30 November 2022.
Jelas Ferri, PL-KUMKM 2022 Kota Padang untuk menghimpun data info pelaku usaha, unit usaha dan perusahaan sesuai wilayah maupun lapangan usaha penggunaan tenaga kerja, termasuk informasi pasokan dan pasar.
Baca Juga: 74 Tahun Front Palupuh: Pertahanan Pejuang Bikin Belanda Angkat Topi
Sejauh ini Pemkot Padang telah memasukan data dari 104 kelurahan di Padang ke dalam data base PL-KUMKM. Melibatkan 142 Tenaga Enumerator dan 12 Koordinator Enumerator, di bawah pengawasan Diskop dan UKM.
Kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Ferri Erviyan Rinaldi, tahap pertama PL-KUMKM berlangsung 4 April - 31 Agustus 2022. Untuk mendata sebanyak 71.000 Koperasi dan UMKM.
Pendataan memanfaatkan layanan digital yakni aplikasi terbitan Kementerian Koperasi dan UKM RI: Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).
"Bahkan terjadi peningkatan menjadi 95.000 data," ucap Ferri.
Masih katanya, kalau capaian datanya sebanyak 111.178 data atau 117,03 persen dari target 95.000 data, "Semunya masuk aplikasi SIDT".
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Tawuran di Padang, Aniaya Warga Sampai Luka, Lengkap Kronologi
Maka dari capaian realiasi pendapatan dan keuangan Pemkot Padanga atas pelaksanaan PL-KUMKM, empat enumerator mendapat penghargaan atas capaian yang membawa Pemkot Padang pada posisi ke lima besar tertinggi tingkat provinsi di Sumatera Barat. [*]