Teraskabar.com - Pesawat boeing 747-8i Lufthansa turun drastis dari ketinggian 12.000 kaki ke 10.000 kaki saat penerbangan dari Chicago O'Hare ke Frankfurt.
Insiden tersebut membuat maskapai Jerman Lufthansa memutuskan kembali ke bandar udara Chicago, karena Boeing 747-8 tersebut tidak dapat menahan tekanan udara saat mengudara.
Menurut informasi otoritas bandar udara setempat, beruntung pilot mengembalikan keadaan dengan kembali ke bandara. Sehingga para penumpang selamat saat kejadian, 4 Desember 2022.
Kronologi Kejadian
Pesawat Lufthansa Boeing 747-8i dengan nomor registrasi D-ABYD berangkat dari Chicago O'Hare menuju Frankfurt. Keberangkatan itu tertunda 45 menit dari jadwal yang telah ditentukan yakni 16.10 waktu setempat.
Setelah pesawat mengudara dan pilot meminta untuk berada di atas ketinggian 15.000 kaki, melalui saluran otoritas The Aviation Herald.
Saat mendapat izin di atas ketinggian tersebut, pilot tiba-tiba cuma sampai di atas ketinggian 12.000 kaki, kemudian menukik cepat di ketinggian 10.000 kaki. Pilot baku kontak dengan pihak menara, kalau penerbangan mereka terkendala.
The Aviation Herald kemudian meminta agar mereka kembali ke pangkalan, seperti yang terlihat dalam grafik di bawah ini.

Pihak otoritas menerangkan, saat penerbangan berada di ketinggian 10.000 kaki selama delapan menit, pesawat melanjutkan untuk naik ke 15.0000 kaki. Lalu tidak dapat menaikan daya jelajah, sementara ketinggian itu merupakan penerbangan Chicago ke Frankfurt.
Pilot kemudian memutuskan kembali ke bandar udara setelah menghentikan daya jelajah. Insiden tidak dapat naik ke ketinggian 15.000 kaki tepat di kawasan udara wilayah Quebec barat.
Beruntung saat kembali ke bandara udara Chicago semua aman terkendali, seperti laporan yang mereka terima. Pilot kemudian membuang bahan bakar untuk mengurangi tekanan dan berat pesawat, dengan cekatan pilot melepas bahan bakar saat melintas di Ontario tengah-timur.
The Aviation Herald mencatat kalau ada penumpang mengalami masalah pada telinga mereka. Sementara saat situasi genting itu masker oksigen buat penumpang tidak keluar otomatis saat darurat terjadi.

Usai mendarat, sejumlah penumpang pindah dengan menggunakan pesawat lain untuk penerbangan Chicago menuju Frankfurt, keesekokan harinya.
Sejarah
Menurut data informasi, bahwa pesawat dengan D-ABYD merupakan Boeing 747-8i berusia hampir 10 setengah tahun, yang dikirim ke Lufthansa pada Agustus 2012.
Baca Juga: Penerbangan Kuala Lumpur-Padang, Eka Putra: Tanah Datar Paling Siap Sambut Wisatawan Mancanegara
Pesawat itu bertenaga empat mesin GEnx-2B, pesawat ini memiliki empat konfigurasi kelas, delapan kursi kelas satu, 80 bangku bisnis, 32 kursi ekonomi premium, dan 244 bangku penumpang untuk ekonomi standar. [*]