Teraskabar.com - Pembebasan Tol Padang-Sicincin masih terkendala walau 80 persen. Pasalnya masih ada 49 tanah menunggu proses sertifikat.
"Bagian yang sudah terbayarkan tinggal land clearing area," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Setdaprov Sumatera Barat Syafrizal Ucok, Jumat (7/10/2022).
Berita sebelumnya pembebasan lahan jalan tol Padang-Sicincin masih terkendala. Pemprov dan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai penanggung jawab pembangunan tol menunggu pembebasan sebanyak 69 lahan. Sejauh ini tinggal 49 sertifikat tanah yang mesti terbit.
"Sudah terlihat sedikit progresnya dan ini memang cepat," kata Satgas Percepatan Pembebasan Lahan Tol, Syafrizal.
Tinggal 20 persen lagi, Syafrizal memastikan awal Desember 2022 tuntas pembebasan lahan untuk pembangunan tol Padang-Sicincin.
Pembangunan sesi I Sicincin-Padang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) sebesar Rp5,3 triliun. Adapun dana pembangunan untuk tol Pangkalan–Pekanbaru Rp797 miliar.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Buat Tol Padang-Pekanbaru Perkara Lama, 80 Persen Sudah Tuntas
Hingga saat ini pembebasan lahan terus berlanjut untuk menuntaskan proyek strategis nasional. Yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau, sehingga kedua provinsi tersebut bisa meningkatkan ekonomi daerah dengan adanya jalur singkat transportasi. [*]