Teraskabar.com - Seorang nenek berusia 78 tahun menjadi korban saat peristiwa kebakaran di Kecamatan Angkek, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Tiga unit armada pemadam kebakaran berasal dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan Padang Panjang bahu membahu memadamkan si jago merah yang menghanguskan rumah semi permanen, Senin (12/12/2022) malam.
Nahasnya, nyawa sang nenek berusia 78 tahun bernama Arnida tidak tertolong saat kejadian malam itu. Menurut tutur warga di Jorong Surau Gadang, Nagari Batu Taba, kejadian kebakaran itu sekira pukul 23.00 WIB atau jam 11 malam.
Katanya, ketika itu ia melihat asap kemudian bara api membara dari kamar rumah korban.
"Malam kejadiannya, kami bersama tetangga lainnya memadamkan dengan cara manual, sebelum pemadam tiba di lokasi," kata Andri, warga Jorong Surau Gadang, Nagari Batu Taba, Selasa (13/12/22).
Sementara itu nyawa perempuan lanjut usia atau lansia tidak dapat terselamatkan, api cepat membesar dan membumbung tinggi ke angkasa.
Anggota pemadam kebakaran setiba di lokasi berusaha memadamkan api tersebut. Komandan Regu Pemadam Kebakaran Agam, Alek menyampaikan, pihaknya belum mengetahui ikhwal penyebab awal dari bencana kebakaran rumah di sana.
Ia mengatakan, dari kejadian itu memang ada korban dan tidak dapat terselamatkan, "Korban terjebak di dalam rumah saat api membesar dan kondisi beliau tidak dapat berjalan," ucap Alex.
Selain korban nyawa, dari peristiwa kebakaran itu menelan kerugian tertaksir Rp 200 juta. Kobaran api lumpuh satu jam sejak kejadian, hingga petugas melakukan pendinginan guna memastikan tidak ada lagi api di sekitar lokasi peristiwa di Jorong Surau Gadang, Nagari Batu Taba.
Baca Juga: Sosok Ini Punya Saham Tambang Besar, Kapolda Sumbar: Tak Mau Prematur
Kejadian itu saat ini dalam pemeriksaan kepolisian setempat, anggota kepolisian telah memasang garis polisi atau line police agar warga atau siapa pun tidak memasuki area.
"Polisi sedang menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut," tutupnya melaporkan. [*]