Moderasi Beragama Solusi Menangkal Ekstremisme di Indonesia

Kemenag Sumbar gelar penguatan moderasi beragama bagi ASN di Sumatera Barat, Sabtu (17/9/2022)

Kemenag Sumbar gelar penguatan moderasi beragama bagi ASN di Sumatera Barat, Sabtu (17/9/2022)

Teraskabar.com - Paham ekstremisme merupakan tantangan Indonesia dalam keberagaman dan kebangsaan, sehingga membutuhkan moderasi beragama.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali, paham esktremisme salah satu bagian dari berkembangnya sikap, cara maupun perilaku beragama yang ekstrim.

Sering mengabaikan martabat manusia (menghilangkan nyawa-red). "Dalam Islam tidak tidak boleh terjadi," kata Nizar Ali, baru-baru ini.

Perilaku beragama ektrim (ekstrem) menurut Nizar Ali masih saja terjadi di Indonesia. Sementara bangsa dan negara Indonesia bukan berlandas agama. Melainkan atas moderasi beragama yakni beribadah sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.

"Ini sifatnya mabdiyun alassukuum, dan tidak bisa diubah, bahkan itu jelas sebelum kemerdekaan RI," ungkap Nizar Ali, di Aula Amal Bhakti I, Kantor Kemenag Sumbar, Sabtu (17/9/2022).

Tantangan bangsa dan masyarakat dalam bernegara di Indonesia yakni, terkait penyebaran ektresmisme, berkembang kebenaran subjektif dari tafsir agama.

Menurut Sekjend Kemenag Nizar Ali, berkembang kebenaran subjektif dari tafsir agama merupakan perbedaan pendapat. "Memang ini perbedaan pendapat, namun ada yang menghendaki satu paham. Sementara fikiran manusia tidak sama. Sementara warna warni perbedaan ini menjadi sebuah kekayaan yang luar biasa," terangnya.

Baca Juga: Nasib Effendi Simbolon Sebut 'TNI Gerombolan' Berujung Begini

"Sebagian besar perbedaan itu hanya soal  furu'iyah bukan soal akidah. Kalau soal akiqah semuanya sama, percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi soal ibadah, ada yang berbeda pendapat, ada yang shalat pakai qunut, pakai tahlil dan lain sebagainya," ulas Nizar Ali.

Konseptual moderasi beragama merupakan solusi dalam menciptakan harmonisasi di tengah masyarakat, dalam menekan ekstremisme beragama. "Moderasi beragama merupakan tawaran yang tidak dapat ditawar," terangnya.

Sekjen Kemenag menegaskan, moderasi beragama pada dasarnya menghadirkan negara sebagai rumah bersama. Adil dan ramah bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Presiden Komitmen Bangun Demokrasi di Indonesia

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Helmi mengatakan ASN Kemenag Sumatera Barat hingga sejauh ini mengusung dan melakukan penguatan moderasi beragama.

Pasalnya, Kemenag Sumbar punya tugas memberi layanan, sejuk dan pelopor pembina dalam mewujudkan harmonisasi antar umat beragama. "Alhamdulillah, sebanyak 360 ASN, 340 tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat serta Bhabinkamtibmas hadir," ujar Helmi.

Penguatan moderasi beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan ini sebagai ruang penularan kesejukan di Sumatera Barat.

"Sehingga masyarakat maupun kita di Sumbar hidup rukun damai dalam menjalankan roda kehidupan," pungkas Helmi, Kakanwil Kemenag Sumbar. [*/PT)]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai. Teraskabar.com - Pembangunan drainase permukaan jalan
Ribut Kursi Wawako Padang, Faisal Nasir Sebut Ada Upaya Penggulingan Walikota Hendri Septa
Viral! kronologi tewasnya tiga pemotor di Padang, yang merupakan remaja. Teraskabar.com - Tewasnya tiga pemotor di Padang, Sumatera Barat viral, lantaran rekaman cctv beredar.
Tuai Pro Kontra Netizen, Polisi Urai Kronologi Tewasnya Tiga Pemotor di Padang
Ratusan Pemuda Ikut Kaderisasi Raya GP Ansor Sumbar di Padang. Teraskabar.com - Seratusan pemuda mengikuti kaderisasi raya di Padang, Sumatera Barat, 20 sampai 22 Januari 2023 yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sumbar di Asrama Haji.
Ratusan Pemuda Ikut Kaderisasi Raya GP Ansor Sumbar di Padang
Naik Hampir 2 Kali Lipat, Segini Biaya Haji Tahun 2023
Naik Hampir 2 Kali Lipat, Segini Biaya Haji Tahun 2023
NA Perkaos Kakak dan Adik di Sijunjung Sumbar, AR Tidak Tahan. Teraskabar.com - Kakak dan Adik, paman perkaos sejak April 2022 sampai Januari 2023.
NA Perkaos Kakak dan Adik di Sijunjung Sumbar, AR Tidak Tahan
Imbas Tahanan Kabur dari Polsek: Polres dan Polsek di Sumbar Siap-Siap. Teraskabar.com - Imbas tahanan Polsek Lubuk Begalung kabur dari sel penjara, beberapa hari lalu, siap-siap Polres dan Polsek bakal jadi sorotan.
Imbas Tahanan Kabur dari Polsek Lubeg: Polres dan Polsek di Sumbar Siap-Siap