Teraskabar.com - Mahkamah Konstitusi (MK) mengakui perjanjian tentang penerimaan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, wilayah Zaporozhye dan Kherson ke Rusia.
Melansir dari situs pengadilan MK Rusia menuliskan, "Mengakui perjanjian internasional antara Federasi Rusia dan Republik Rakyat Donetsk. Termasuk pembentukan subjek baru ke dalam Federasi Rusia sesuai dengan Konstitusi Federasi Rusia". Demikian bunyi keputusan DPR di situs web pengadilan.
Pengadilan mengeluarkan keputusan yang sama terkait dengan wilayah LPR, Zaporozhye dan Kherson.
Mahkamah Konstitusi juga berbicara tentang masa transisi untuk menetapkan integrasi wilayah baru ke dalam sistem ekonomi, keuangan. Termasuk kredit perbankan dan hukum Rusia.
Ini akan berlaku dari saat mereka masuk ke negara bagian dan hingga 1 Januari 2026 jelang pemilihan kepala daerah.
Artinya semua warga negara Ukraina maupun warga tanpa kewarganegaraan, yang tinggal di wilayah yang menyetujui perjanjian dengan Federasi Rusia. Secara resmi merupakan warga berkebangsaan negara Rusia, tulis keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Semua orang di wilayah ini di jamin haknya untuk melestarikan dan mempelajari bahasa asli mereka".
Bahkan sebelum ratifikasi ke duma negara, wilayah LPR, Kherson dan Zaporozhye, telah sah atau resmi masuk sebagai bagian dari negara Rusia terhitung sejak penandatangan perjanjian.
Itulah alasan Presiden Rusia Vladimir Putin menyegerakan pengajuan wilayah baru ke duma negara alias dewan perwakilan rakyat, untuk segera pembahasan ratifikasi.
Sebab, Presiden Putin akan menunjuk penjabat kepala daerah baru memimpin federasi dalam waktu sepuluh hari setelah keputusan.
Para pemimpin wilayah Kherson dan Zaporozhye nantinay akan menjadi gubernur, anggo DPR (dua negara) dan LPR (kepala republik). Pemilihan legislatif tingkat daerah nantinya berlangsung Minggu kedua bulan September 2023.
Kemudian terhitung tanggal 23 hingga 27 September 2023, mengadakan referendum di wilayah-wilayah tersebut. Yang sebagian besar dari mereka telah memilih, mendukung bergabung dengan Rusia.
Pada 30 September 2023, Presiden Vladimir Putin dan para ketua DPR, LPR di wilayah Zaporozhye dan Kherson akan menandatangani perjanjian tentang masuknya wilayah baru ke Rusia.
Setelah itu, dokumen tersebut dikirim ke Mahkamah Konstitusi untuk pemeriksaan untuk memastikan konstitusionalitasnya.
Sekarang perjanjian tunduk pada ratifikasi oleh Duma Negara dan dewan pertimbangan Federasi. Kemudian merancang undang-undang konstitusional federal tentang penerimaan subjek baru ke Rusia untuk segera berkas masuk ke ke Duma Negara.
Baca Juga: Vladimir Putin Ajukan Perjanjian Wilayah Baru untuk Diratifikasi
Sidang paripurna Duma Negara akan berlangsung pada hari ini, Senin (3/10/2022). Adapun di tanggal 4 Oktober 2022 merupakan jadwal dewan federasi membuat dan menerbitkan undang-undang. [*]