Teraskabar.com - Kemunculan Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) bikin panik warga di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Agam, Sumatera Barat. Pasalnya, sudah ada korban meninggal akibat serangan yang diduga Harimau Sumatra.
Bahkan Wali Jorong Palupuah, Beni Saputra mengaku, sebagian wargan tidak berani berangkat ke kebun atau berladang.
Rider dari BKSDA Sumbar turun ke lapangan mengatasi hal tersebut, apalagi menurut laporan warga kalau sudah tiga korban dari serangan Harimau Sumatra.
Munculnya Harimau di menurut laporan warga ketika berada di area persawahan. "Ia ada warga melihat Harimau saat berada di sawah," tutur Beni, Wali Jorong Palupuah, kemarin.
Baca Juga: Bawaslu Agam Raih Prestasi Kehumasan Terbaik, La Bayoni: Inovatif dan Adaptif
Walau tidak secara kasat mata ada yang melihat inyiak tersebut, akan tetapi ada beberapa peninggalan seperti korban.

"Sudah tiga ekor anjing warga jadi menjadi korban serangannya. Bangkai hewan itu tinggal badan saja, setengah badan yang tinggal," kata Beni Saputra.
Baca Juga: Nenek 78 Tahun Meninggal Saat Kebakaran di Agam Sumatera Barat
Adapun dari BKSDA Sumatera Barat (Sumbar) telah mengirimkan tim ke lapangan. Sebelumnya memang telah melakukan pengusiran.
Selain mengusir, BKSDA juga memasang kamera trap dan merekam jejak keberadaan Harimau Sumatra. Sebagai upaya pengusiran dengan meletupkan bunyi-bunyian. [*]