Teraskabar.com - Masjid Raya Sumbar Sumatera Barat di Padang menjadi sentra wirid adat bagi pelajar, hal itu terungkap usai peresmian kegiatan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Rabu (28/11/2022) di masjid tersebut.
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, mengembangkan budaya adat Minangkabau berbarengan dengan ilmu agama akan saling terintegrasi. Sehingga generasi muda maupun masyarakat dan wisatawan akan berpadu.
"Integrasi budaya adat alam Minangkabau dengan ilmu agama berdampak baik, dan realisasi ABS SBK semakin kuat, dan salah satunya melalui wirid adat bagi pelajar," ungkap Mahyeldi.
Efek domini dari perpaduan pengembangan budaya adat dan agama bakal menjadi pembelajaran yang mengakar, sekaligus memberi penguatan untuk masyarakat daerah maupun perantau. Tidak tertutup kemungkinan juga menjangkau wisatawan (#visitwestsumatra).
Sekait dengan kegiatan itu, turut menambahkan Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, yang katanya kegiatan wirid adat ini berjadwal yakni sekali dalam satu bulan.
Baca Juga: Harapan Baru, PDAM Padang Bareng UPTD KPHL Bukit Barisan Tanam Durian Musang King
Kegiatan ini akan berpusat di Masjid Raya Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Sambung Syaifullah, bahwa tahun depan bakal melaksanakan kegiatan cerdas cermat.
"Agar generasi muda maupun pelajar dapat mempelajari tentang adat budaya Minangkabau," ungkapnya.
Pemprov Sumatera Barat meniatkan hal itu agar daerah jadi pusat pembelajaran ilmu agama dan budaya adat, yang mengacu Undang-Undang nomor 17 tahun 2022 tentang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Baca Juga: Perluas Tempat Salat Masjid Raya Sumbar, 2 Orang Ini Malah Korupsi Miliaran
Terpilihnya Masjid Raya Sumbar sebagai pusat wirid adat dan agama, karena berdampingan dengan gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), kemudian gedung Bundo Kanduang dan kedepan akan berdiri tegak kantor Masjid Raya Sumbar. [*]