Teraskabar.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menargetkan pembangunan jalan tembus Bayang-Alahan Panjang selesai sebelum 2024.
"Proses pinjam pakai hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah rampung. Tinggal pembangunan fisik. Kita targetkan rampung di 2023," kata Mahyeldi di Bayang, Rabu (19/10/22).
Menurut Gubernur Mahyeldi, masyarakat sudah dapat melalui jalur jalan antara Kabupaten Pesisir Selatan dengan Alahan Panjang Kabupaten Solok sebelum tahun 2024.
Ia mengakui kendala awal dalam proses pembangunan jalan tembus Bayang-Alahan Panjang memang rumit, apalagi jalur tersebut masuk kawasan hutan lindung.
Walau demikian Pemprov Sumatera Barat berusaha mengupayakan ke kementerian untuk proses pinjam pakai. "Alhamdulillah, sekarang sudah ada izin walau sempat di awal kita terkendala," ujar Mahyeldi, Wali Kota Padang dua periode hasil pemilihan umum 2013 dan 2018.
Jalan tembus Bayang-Alahan Panjang merupakan jalur alternatif, bilamana jalur utama Padang via Bungus Teluk Kabung terputus. Kemudian jalur itu memang satu-satunya jalan yang hanya dapat truk BBM lewati dari Depo.
"Jalan ini (jalan tembus-red) bisa jadi alternatif untuk distribusi BBM jika jalan di Bungus terputus," ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Unggan-Lintau Tanah Datar Terkendala Kawasan Hutan Nasional
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Mawardi Roska mengatakan, jalan tembus itu merupakan salah satu mimpi masyarakat Pesisir Selatan. Berharap perdagangan antara dua daerah akan memberikan efek langsung secara ekonomi pada masyarakat.
Selain sektor ekonomi, lanjut Mawardi Roska, jalur ini dapat mendorong sektor pariwisata di Pesisir Selatan. "Adanya jalan tembus, jarak tempuh makin singkat menuju wisata ke Pesisir Selatan," imbuhnya. [*]