Teraskabar.com - Seratusan mahasiswa Unand (Universitas Andalas) demo di depan gedung rektorat Unand, Senin (26/12/2022). Buntut melempemnya pengusutan kasus pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum dosen di kampus negeri terbesar di Sumatera itu.
Kelompok mahasiswa dengan sebutan Aliansi Mahasiswa Unand bergelombang datang mengempung gedung rektorat, berkumandang nada 'Ganyang Predator Seks'
Salah seorang orator Teddy mendesak pimpinan Unand untuk segera menuntaskan kasus tidak asusila terhadap mahasiswi, yang menjadi korban pelecehan seksual.
Mahasiswa Unand yang berdemo di dalam kampus mereka membagikan agitasi yang berisi dukungan terhadap para korban asusila di kampus, sekaligus solidaritas mereka untuk para korban maupun keluarga korban.
"Kami bersama korban,"Jangan diam, Lawan!!," #usut tuntas" tulisan agitasi dari Aliansi Mahasiswa Universitas Andalas yang demo di depan gedung rektor mereka.
"Aksi kami sebagai bentuk solidaritas terhadap korban, dan keberpihakan kami terhadap keluarga korban," kata Teddy saat berorasi di depan massa aksi.
Unjukrasa tersebut juga salah satu penekanan terhadap predator seks yang dianggap berkeliaran di lingkungan kampus.
"Kampus harus memberi rasa aman terhadap mahasiswi atau mahasiswa yang kuliah di universitas ini," kata Teddy.
Aksi solidaritas terhadap korban pelecehan seksual mahasiswi di Padang terutama di Unand, silih berganti orator mengemukakan untuk mengusut kasus. Juga mendesak agar melemparkan oknum dosen terduga pelaku asusila di luar kampus.