Teraskabar.com - Mahar pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tuai polemik di tengah publik, bahkan ada yang menuding kalau hal itu akan memicu moneter Indonesia.
Walau Erina Gudono dan Kaesang Pangarep telah sah sebagai suami istri, akan tetapi masih ada pembahasan terkait putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Salah satunya terkait mahar yang ia berikan hanya Rp 300 ribu. Itu mahar yang nominal paling kecil, dan kemudian viral. Apalagi Kaesang merupakan seorang putra bungsu dari kepala negara Indonesia.
Uang mahar pernikahan Kaesang memang Rp 300 ribu, dengan nomor seri unik dan memiliki arti. Tudingan soal moneter Indonesia terancam disampaikan Pengamat Ekonomi dan Politik, Anthony Budiawan.
Menurut Anthony Budiawan, secara kacamata awam memang kecil, akan tetapi ada dampak buruk dari mahar pernikahan adik Gibran Rakabuming Raka.

"Tapi inti persoalan dari kasus sangat mendasar, bisa membuat sistem moneter Indonesia terancam," katanya, melansri dari cuitan akun Twitter @AnthonyBudiawan, Sabtu 17 Desember 2022.
Baca Juga: Negara Beli Rumah Buat Jokowi, Ini Respon Putranya Gibran Rakabuming Raka
Anthony Budiawan mengindikasi Bank Indonesia (BI) tidak independen. Karena mencetak nomor seri khusus.
"Kebijakan BI cetak nomor seri khusus terindikasi tidak lagi murni, atau independen, dan di bawah eksekutif," tutur Anthony.
Bank Indonesia (BI) Buka Suara Nilai Mahar
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan BI tidak secara khusus melakukan pencetakan uang yang menjadi mahar pernikahan Kaesang dan Erina.
Menurut Erwin, Bank Indonesia memang secara khusus mengeluarkan seri uang tersebut dari tempat penyimpanan atau khazanah untuk uang mahar pernikahan Kaesang demi promosi Rupiah desain baru.
Baca Juga: PayPal Kolaborasi Bareng MetaMask, Dompet Kripto

Kata Erwin Haryono, bahwa tiap uang kertas keluaran Bank Indonesia miliki nomor seri khusus. Sehingga tidak ada yang nomor seri ganda, mengutip dari keterangan pers BI, Jumat (16/12/2022) kemarin.
Baca Juga: Rilis Novel Film Sword Art Online: Karakter dan Seni Pedang
Nomor seri khusus itu menerapkan pola kombinasi berurutan alias aritmetik mengikuti urutan huruf dan angka. BI mengklaim uang yang sudah dicetak kemudian disimpan di khazanah atau tempat penyimpanan uang kertas dan logam milik Bank Indonesia.
Artinya sewaktu-waktu uang Rupiah itu bisa keluar dari ruang penyimpanan untuk keperluan atau momen tertentu.
Jadi sambung Erwin, kalau uang seri khusus di pernikahan dan merupakan mahar Kaesang dan Erina sebenarnya sudah dicetak dan tersimpan di khazanah.
"Bukan pesan khusus lalu kami cetak baru, tetapi dari stok yang ada bisa kita carikan," beber Erwin, dan mengeluarkan itu tidak asal-asalan.
Bank Indonesia menilai seri khusus itu untuk sarana promosi Rupiah desain baru yang terbit 17 Agustus 2022. [*]