Teraskabar.com - Partai Buruh lolos verifikasi administrasi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan partai politik atau parpol tersebut sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor Urut 6.
Penetapan tersebut bersamaan dengan partai politik lainnya,14 Desember 2022. Pasca penetapan sebagai peserta pemilihan umum, pengurus Partai Buruh Sumatera Barat maupun di kabupaten dan kota di Sumbar mengucap syukur.
Partai Buruh besutan Said Iqbal tersebut kini terus bergerak dengan kekuatan kelas pekerja di bawah panji Partai Buruh sebagai parpol baru.
Kecapaian itu, saat bincang dengan Doni Alferi, Ketua Partai Buruh Exco Sumatera Barat mengatakan, atas dasar kesepakatan 11 organisasi massa yang menyatu dalam satu bendera perjuangan. Lahirnya Partai Buruh atas gerakan rakyat yang sadar akan negara yang berdaulat atas kemerdekaan, sambungnya.
"Mayoritas anggota 11 organisasi massa pendiri, telah merasakan bagaimana pahit getir-nya perjuangan sosio budaya dan sosio ekonomi, dalam mempertahankan hidup di bawah ancaman Neokolim," ungkap Doni Alferi.
Ia menuturkan, Partai Buruh mendeklamasikan diri sebagai Partai Alternatif dalam pergerakan rakyat untuk melindungi hak seluruh lapisan masyarakat. Organisasi sebagai pemilik sah negara yang berasal dari ribuan masyarakat adat di seluruh nusantara.
Baca Juga: Hari Ini KPU Beritahu Nomor Urut Partai Politik Ikut Pemilu 2024
Sederet pengisi Partai Buruh di Indonesia berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti petani, nelayan, buruh dan kaum miskin kota, ada juga dari pedagang kecil, asisten rumah tangga dan lainnya.
"Sebab itu kami tuangkan nilai juang dalam bentuk 13 platform perjuangan, guna mewujudkan negara sejahtera," ungkapnya.
13 Platform Perjuangan Partai Buruh
Jauh sebelum pengesahan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Partai Buruh telah merancang 13 platform perjuangan rakyat untuk mewujudkan negara sejahtera.
Inilah ketiga belas dari platform perjuangan Partai Buruh yang resmi jadi peserta Pemilu 2024.
- Kedaulatan Rakyat.
- Lapangan Kerja.
- Pemberantasan Korupsi.
- Jaminan Sosial.
- Kedaulatan pangan dan Reforma Agraria.
- Upah Layak.
- Pajak yang berkeadilan untuk kesejahteraan rakyat.
- Hubungan Industrial.
- Lingkungan Hidup, HAM dan masyarakat adat.
- Perlindungan perempuan, anak-anak, PRT, buruh migran, miskin kota dan buruh informal.
- Pemberdayaan disabilitas.
- Perlindungan dan pengangkatan status PNS untuk seluruh tenaga pendidik honorer & tenaga honorer, serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik swasta dalam bentuk bergaji minimal upah minimum per bulan.
- Memperkuat koperasi dan BUMN bersama swasta sebagai pilar utama perkenomian.
Baca Juga: 8 Partai Politik Padang Sidempuan Verifikasi Faktual Pemilu 2024, Termasuk PSI
Sekretaris Rustam Efendi menambahkan, ketiga belas platform perjuangan itu menganut tiga prinsip.
"Ketiganya merupakan kesetaraan kesempatan; distribusi kekayaan yang adil dan merata: ketiga tangungjawab publik (negara atas rakyatnya-red)," ungkap Rustam, Sabtu (17/12/2022).
Katanya, Sumatera Barat bukanlah provinsi industri, maka Partai Buruh membulatkan tekad Perjuangan Reforma Agraria sebagai solusi. Kemudian di kawasan bagian kota meningkatkan kapasitas dan kapablitas para buruh agar memiliki organisasi yang kuat. Baik untuk mengelola internal maupun posisi tawar dengan berbagai pihak.
"Kita adalah produsen di negara Sendiri, tanpa ada kelas pekerja maka akan terancam stabilitas keamanan nasional," ungkapnya. [*]