Link Cara Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR

Link Cara Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2, pertemuan 2 tentang makanan sehat. [Foto: Meriati Harefa]

Teraskabar.com - Beginilah cara menyusun cerita praktik baik (best practice) menggunakan metode star. Metode star merupakan akronim dari situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak).

Ingin tahu bagaimana menyusun cerita praktik baik, berikut link gratis membuat best practice yang dapat kamu download.

Pola susunan tersebut dapat membantu kamu memberi pengalaman, dalam mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran.

Ikuti Langkah Menyusun Best Practice Metode Star:

LokasiSDN 077786 Tuhembaruzo
Lingkup PendidikanSekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapaiMeningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 pada
pembelajaran Tema 3 tentang “Makanan sehat” sub tema 1 pb2
PenulisMeriati Harefa, S.Pd.SD
Tanggal10 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
Anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
1. Siswa kurang bersemangat mengikuti proses
pembelajaran, hal ini terlihat saat
pembelajaran berlangsung siswa merasa
bosan dan sering ribut dikelas
2. Siswa sering mengganggu temannya
3. Rata-rata hasil belajar siswa pada tema 3
tentang makanan sehat masih masih
dibawah KKM
4. Pembelajaran masih bersifat teacher center
5. Media pembelajaran yang tidak menarik
Praktik pembelajaran ini sangat penting
dibagikan karena guru harus bisa merancang
pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi
peserta didiknya, serta memotivasi diri saya
sendiri dan menjadi inspirasi bagi rekan guru
lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelaan ini yaitu dengan melakukan proses
pembelajaran secara efektif dengan
menggunakan metode, media, dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa
bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.
Yang menjadi tantangan yang dihadapi guru
adalah:
1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat
dan menarik bagi siswa.
2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga siswa merasa tertarik dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat
dan sesuai karakteristik materi pelajaran dan
karakteristik siswa.

Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan
bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan
guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki
guru yaitu kompetensi pedagogi dan
profesional sedangkan dari siswa adalah
motivasi belajar.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
guru sesuai tantangan yang dihadapi adalah:
1. Mempelajari model dan metode pembelajaran
yang inovatif saya menentukan memilih
model pembelajaran Project based learning.
2. Menyusun RPP
3. Menyiapkan bahan ajar
4. Merancang media pembelajaran
5. Menyusun LKPD
6. Menyiapkan instrumen penilaian dan rubrik
penilaian.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya:
1. Diawali dengan video animasi
2. Menciptakan suasana yang menyenangkan
3. Menciptakan metode pembelajaran yang
variatif dengan cara membentuk beberapa
kelompok.
4. Pada saat belajar kelompok saya
membimbing peserta didik untuk aktif dalam
diskusi kelompok
5. Pada pengerjaan LKPD siswa yang kurang
aktif akan kembali saya bimbing untuk
berperan aktif dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
6. Pada kegiatan presentasi hasil diskusi masih
ada siswa yang belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil laporannya di depan
kelas. Saya harus mendampingi dan
memberikan contoh kepada siswa baik
individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan kelompok,
dan tetap memberikan semangat dan
apresiasi kepada siswa atau kelompok yang
sudah tampil.

Strategi yang saya gunakan yaitu
1. Dengan menggunakan model Project Based
learning.
2. Menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi pedagogik content knowledge
(TPACK) dengan memanfaatkan video
pembelajaran dan PowerPoint untuk
menciptakan suasana yang menarik.
3. Menggunakan media kongkret/benda nyata
yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Proses pelaksanaan adalah:
1. Peserta didik mengamati video dan slide yang
ditayangkan oleh guru melalui PowerPoint
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
berpedoman pada RPP yang dirancang
dimulai dari kegiatan awal, inti dan penutup.
3. Melakukan evaluasi penilaian
Yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini
adalah kepala sekolah, guru, teman sejawat dan
siswa kelas 5 SD Negeri 077786 Tuhembaruzo
Sumber daya atau materi yang digunakan
dalam strategi ini adalah proyektor, laptop, buku
paket siswa, buku guru, YouTube, powerpoint, internet.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat
dilihat dari:
1. Penggunaan media pembelajaran berbasis
TPACK ini sangat membantu pemahaman
siswa akan konsep yang abstrak pada tema 3 tentang „Makanan sehat‟ dibuktikan
dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa
diatas KKM dengan rata rata skor 84,78
dengan KKM sekolah 65
Dan hasil diskusi kerja kelompok dengan
rata rata nilai 92
2. Dengan hasil yang dicapai oleh siswa
melebihi batas KKM maka bisa disimpulkan
bahwa motifasi belajar, semangat dan tingkat
keberhasilan siswa meningkat, dengan
penggunaan media berbasis TPACK dan
pemilihan model pembelajaran Pbl siswa
dapat memecahkan masalah dalam
pembelajaran tema 3 tentang makanan sehat
3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif
untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat
dari kegiatan siswa saat pembelajaran
4. Pemilihan model pembelajaran Project Based
Learning meningkatkan semangat siswa
belajar
5. Siswa mampu memilih dan menentukan
makanan yang sehat yang di kemas dengan
dengan daun pisang atau yang di kemas
dengan plastik
Dalam proses pembelajaran berlangsung,
dengan menggunakan strategi tersebut respon
dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik,
teman sejawat, dan kepala sekolah memberikan
respon positif di antaranya sebagai berikut :
1. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias,
sehingga mereka juga ingin melaksanakan
model pembelajaran yang telah saya
laksanakan. Karena berdampak besar
terhadap motivasi belajar siswa.
3. Dari peserta didik mereka merasa senang
dengan proses pembelajaran karena mereka
dapat terlibat langsung dan kegiatannya
menarik menurut mereka.
Faktor keberhasilan ini sangat ditentukan akan
penguasaan guru terhadap media
pembelajaran,metode,model dan langkah
langkah pada langkah-langkah rencana
pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah guru lakukan adalah
seyogianya guru lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih metode, model, dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan.
Kerangka Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Meriati Harefa)

Itulah artikel singkat cara menyusun cerita praktik baik (best practice) menggunakan metode star. Metode STAR merupakan akronim dari situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak).

Berikut link donwload cara menyusun cerita praktik baik dengan menggunakan metode star.

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Sebanyak 28 kasek (kepala sekolah) termasuk pengawas sekolah di Padang dilantik di rumah dinas wali kota Hendri Septa, 8 partai politik
28 Kasek dan Pengawas Sekolah di Padang Dilantik di Rumah Dinas Wali Kota
Masjid Raya Sumbar atau Sumatera Barat di Padang jadi pusat pengembangan belajar agama (pendidikan Islam) dan wirid bagi pelajar.
Masjid Raya Sumbar Jadi Pusat Pendidikan Islam dan Tradisional Wirid
Sifat asosiatif dalam operasi hitung berarti pengelompokan, dan ini contoh soalnya. Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dengan tegas ingatkan
Sifat Asosiatif dalam Operasi Hitung, Ini Contoh Soalnya
Teraskabar.com - Sifat distributif ini berlaku pada perkalian terhadap penjumlahan, dan perkalian terhadap pengurangan. Distributif Operasi Hitung
Sifat Distributif Operasi Hitung, Beserta Contoh Soalnya
Polresta Padang Gandeng Kemendikbudristek Usut Kasus Korupsi SLB se-Sumbar
Polresta Padang Gandeng Kemendikbudristek Usut Kasus Korupsi SLB se-Sumbar
Orang Tua Siswa di Padang Kehendaki Anak Sekolah di Kampus I SMAN Padang
Orang Tua Siswa di Padang Serbu DPRD Sumbar, Sebut Sudah Bersihkan Ruangan Beli Kursi