Teraskabar.com - Motif Itiak Pulang Patang, Bada Mudiak, Pucuak Rabuang, Siriah Gadang, dan Limpapeh, terpilih sebagai desain pengembangan motif batik di Sumatera Barat. Lima desain bakal jadi batik, ujar Hendra Afriwan, di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumbar 2022.
Hendra Afriwan merupakan salah satu juri desain pengembangan motif tradisional. Ia menuturkan, dewan juri memilih lima terbaik karya terbaik dari para peserta, yang berasal dari berbagai latar dan profesi yang berbeda-beda.
"Kami sudah dapat lima desain terbaik, dan akan mengaplikasikan pada batik," tutur Hendra Afriwan, di Padang, Selasa (4/10/2022).
Lomba desain tersebut termasuk pengembangan pengayaan motif dasar.
Daftar Nama Desainer Pemenang Motif di PKD Sumbar 2022
Juara I | Kupu-kupu Singgah | karya Genta Kurniawan |
Juara II | Bungo Sirih Gadang | karya Wildan Muflikhurrah |
Juara III | Naradamina | Karya Azeskya Alkeyza Erzeth |
Juara IV | Siriah Gadang Tigo Sapilin | karya Rian Afdhol |
Juara V | Raso Nan Tatanam | karya Surya Selfika |
Keterpilihan mereka setelah lolos dari empat kriteria, yakni orisinalitas. Karya harus benar-benar asli, bukan hasil manipulasi atau ciplakan.
Lalu, kesesuain dengan tema. Ini berkaitan dengan unsur-unsur yang bisa difungsikan pada batik. "Teknik dasar batik, berupa titik dan garis," kata Hendra.
Selain itu konsep visualisasi, berkait dengan keselarasan, dan terakhir filosofi dari desain. Terkait motif sendiri, sebut Hendra, lomba ini dapat menjadi sarana untuk pengembangan desain sesuai dengan perkembangan zaman.
"Saya berharap, misalnya kebaya. Selama ini dikaitkan dipakai oleh orang-orang tua. Nantinya bisa dipakai oleh remaja," ujarnya.
Baca Juga: HUT ke-77 Sumatera Barat, Ketua DPRD Supardi: Sumbar Bangkit
Rencananya hasil desain motif pengembangan batik dasar bisa untuk UMKM Sumatera Barat.
"Berharap ada kerjasama antara desainer dan pelaku usaha batik tentunya," kata Hendra. [*]