Teraskabar.com - Pendekatan tradisi lokal menjadi salah satu langkah untuk melawan berita hoax, di tengah pesatnya transformasi digital Indonesia. Hal itu terungkap saat dialog publik bersama Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Kamis (22/9/2022).
Maraknya informasi palsu menjadi preseden buruk dalam transformasi digital Indonesia. Pasalnya, berita bohong atau istilah 'hoax" berdampak terhadap perpecahan antar suku, agama maupun ras.
Sepanjang 2021 menurut catatan Mafindo tercatat 1888 berita bohong (Hoax) beredar di Indonesia. Walau telah berbagai upaya menahan laju penyebaran berita palsu tersebut.
Salah satu cara melawan hoax yakni dengan pendekatan tradisi lokal. Penyebaran hoax acap identik dengan ragam isu, mulai dari isu politik, kesehatan, sampai menyasar pada penipuan secara digital.
"Kita perlu menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya literasi digital dan critical thinking," jelas Puji F Susanti.
Baca Juga: Korban Eksploitasi Seksual Komersial di Padang Rupanya Anak Pegawai
Tentunya dengan dialog publik ini tercapai kesepakatan bersama, saling menguatkan dan mengembangkan tradisi-tradisi lokal untuk melawan hoax di Sumatera Barat.
Koordinator Wilayah Mafindo Padang, Silmi Novita Nurman mengatakan, Mafindo mengambil peran dalam menguatkan pengembangan literasi dan tradisi daerah, sebagai upaya menangkal dan atau mencegah beredarnya hoaks di media digital.
"Melalui kegiatan ini Mafindo Padang punya harap terhadap Sumatera Barat dalam menghadapi tantangan zaman, serta memajukan literasi digital," ucapnya di kantor UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan (BKOM dan PELKES) Sumbar, Jl. Gajah Mada Komp Kesehatan Gunung Pangilun Kota Padang.
Jelang Pemilu Rentan Berita Bohong
Mafindo Padang menilai Pemilu 2024 yang akan datang rentan terhadap berita bohong (hoax), baik tingkat daerah (provinsi, kota/kabupaten). "Sehingga kita punya tugas dan tentunya memerlukan kerja sama semua pihak untuk melawan penyebaran berita palsu di Sumatera Barat," terangnya.
Menangkal berita hoax selain memakai terapan aparatur pemerintah, juga dapat bisa dengan pendekatan tradisi lokal di Sumatera Barat.
"Ragam etnis mendiami daerah Sumatera Barat (Sumbar) dan ini merupakan salah satu nilai plus bagi daerah kita, karena dengan kearifan lokal dan secara bersama-sama menangkal penyebaran hoax," tutupnya.
Mafindo Padang Deklarasi Lawan Berita Bohong
![Mafindo Padang gelar dialog publik melawan berita bohong melalui kearifan lokal, Kamis (22/9/2022). [Foto: Mafindo Padang]](https://i0.wp.com/teraskabar.com/wp-content/uploads/2022/09/Mafindo-Padang-Deklarasi-Lawan-Berita-Bohong.jpeg?resize=1024%2C770&ssl=1)
Baca Juga: Cara Cek Bansos BLT 2022, Undangan dan Via Cekbansos.Kemensos.go.id
Sebagai bentuk keseriusan untuk menangkal berita bohong di media digital, Mafindo Padang langsung menggelar deklarasi menangkal hoax dengan pendekatan tradisi.
Saat dialog publik tersebut, turut hadir Kasubbid Kasubdit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumbar Kompol Arie Sulistyo, Kepala Diskominfo Sumbar Jasman Rizal, serta para perwakilan pemangku kepentingan maupun berbagai komunitas masyarakat. [TK]