Teraskabar.com - Kubu Gadang dan Gantiang masuk dalam 50 Desa Wisata Agro Sumatera Barat (Sumbar). 50 Desa Agro Sumbar merupakan program tingkat provinsi yang secara resmi pegelarannya di Desa Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng Datuak Rajo Pasisia Alam mengatakan, Kubu Gadang dan Desa Wisata Gantiang merupakan daerah yang telah siap.
"Kami mengapresiasi atas persiapannya," kata Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, Selasa (13/9/2022).
Menurut Audy, memang perlu inovasi dalam pengelolaan wisata pascapandemi COVID-19. Apalagi di 2021 telah kehilangan 3,23 juta wisatawan. Baik turis mancanegara maupun domestik.
"Pascapandemi COVID-19 dan tahun ini pula sekitar 3 jutaan yang baru datang dari total 8 juta wisatawan," terang Audy Joinaldy, saat peluncuran Desa Wisata Agro di Sumatera Barat.
Visit Beautiful West Sumatera 2023 salah satu brand dan Desa Wisata Agro merupakan bagian dari program tersebut dalam mengelola ekonomi daerah, sekaligus mendatangkan pelancong ke Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengklaim, Sumatera Barat merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Program Agro Wisata. Semoga kedepan ada akselerasi bersama pemerintah, swasta, akademisi, mendia untuk mengusung program desa wisata agro.
"Semoga Desa Wisata Agro dapat berkembang dan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia," ungkap Audy.
Saat peluncuran 50 Desa Wisata Agro di Sumbar, Kubu Gadang dan Desa Wisata Gantiang menerima bantuan sarana, prasarana kepada pengelola desa wisata. Sekaligus penandatanganan kerja sama Dinas Pariwisata Sumbar bersama Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumbar dan Bank Nagari Barat.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Drs. Luhur Budianda SY menyamapaikan, pariwisata merupakan salah satu program unggulan Pemprov Sumbar.
Luhur Budianda menyampaikan, jika Oktober mendatang bakal ada pendampingan terhadap 20 Desa Wisata Agro oleh Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sumbar. Beberapa pendampingan terdapat empat kategori yaknin rintisan, berkembang, maju dan mandiri.
Baca Juga: Mungkinkah Ancaman Gempabumi di Sumatera Barat Bukan Hanya Megathrust
"Mudah-mudahan akan berdampak ekonomi, bagi masyarakat dan desa itu sendiri," ringkasnya.
Pada peluncuran program 50 Desa Wisata Agro Sumatera Barat berbarengan dengan pengenalan maskot Kerbau Sakti Binuang. Serta yel-yel dan tagline termausk logo. [*]