Teraskabar.com - Sekurangnya 153 orang tewas dalam kecelakaan merayakan Halloween, pengunjung membludak. Hingga memenuhi setiap sudut gang ibu kota Korea Selatan Seoul, Sabtu malam, kata pejabat darurat negara setempat.
Sebagian besar dari mereka yang meninggal merupakan remaja, dan pengunjung berusia 20-an. Pihak berwenang negara setempat mengatakan, 22 warga negara asing (WNA) meninggal dunia. Termasuk mereka yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.
"82 warga lainnya terluka di distrik Itaewon Seoul, kata Choi Sung-beom," ujar Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, dalam sebuah pengarahan di tempat kejadian.
Sembilan belas dari yang terluka, berada dalam kondisi luka serius dan menerima perawatan darurat, sambung pejabat.
Acara Halloween kali pertama terlaksana di Seoul dalam tiga tahun terakhir, setelah negara Korea Selatan mencabut PSBB Covid-19. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Beberapa saksi menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah saat malam semakin larut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.20 malam (9.20 malam waktu Singapura).
“Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban,” kata Choi. Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam.
Baca Juga: Netflix Rilis 'The Fabulous' Film Asli Korea
Choi membeberkan, dari peristiwa itu korban lebih mendominasi merupakan perempuan berusia 20 tahun.
Sebelumnya, saksi mata itu menceritakan, banyak kekacauan, sehingga pun kewalahan dalam mengatasi para pengunjung yang datang di acara Halloween itu. [*]