Teraskabar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa keberadaan Kereta Cepat Jakarta Bandung menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di antara dua wilayah tersebut. Hal itu kepala negara sampaikan saat meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Pada tinjauan kereta cepat Jakarta-Bandung itu, progres pembangunan nyaris 100 persen yang kondisi saat ini sudah 90 persen.
"Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progressnya sudah mencapai 88,8% secara keseluruhan dan kita harapkan dengan kereta api cepat jakarta bandung ini mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat," ujarnya seusai meninjau proyek KCJB di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
"Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi," ujarnya.
Saat sambung Presiden Jokowi, pemerintah belum bisa mengomentari jalannya progres pembangunan KCJB.
Jokowi menunggu pembangunan KJCB selesai dan akan mencoba naik KCJB. Setelah itu baru pihaknya mengomentari kelebihan dan kekurangan proyek tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Tunjuk Pj Gubernur DKI Jakarta
"Ya nanti kalau sudah jadi baru kita bisa komentar. ini kan masih belum. Nanti kalau sudah kita naik dari Jakarta menuju ke Bandung maupun sebaliknya hanya 35 menit itu baru saya komentar," ucap Preside Jokowi. [*]