Teraskabar.com - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menggelar program #AyoPakeAmartha+ khusus di wilayah Sumatera Barat. Program tersebut yakni memberikan sosialisasi penggunaan Amartha+ di daerah Payakumbuh dan sekitarnya.
Digitalisasi UMKM tentunya sejalan dengan visi Amartha demi kesejahteraan yang merata, sehingga berdampak positif untuk mengembangkan usaha mitra UMKM.
Senior Business Development Lead Amartha, Aditya Pratomo mengatakan, Amartha telah menyalurkan dana lebih Rp 1,7 triliun, buat permodalan UMKM di wilayah Sumatera.
Modal tersebut tumbuh lebih dari 2x lipat (YoY), di mana pada tahun 2021 lalu sama dengan tahun ini.
"Artinya lebih 800 miliar rupiah Amartha kucurkan bagi penerima modal, sebanyak 337.000 mitra UMKM di Sumatera. Sepertigannya di Sumatera Barat," katanya.
Amartha mencatat, khusus untuk Sumatera Barat penerima modal kebanyakan di sektor perdagangan. Menyusul sektor pertanian, industri rumah tangga, dan sektor kerajinan.
Baca Juga: Dompet digital DANA Terima Penghargaan PJP Non-bank
"Porsinya di sektor perdagangan itu ada 60 persen, bahkan dalam catatan terdapat pertambahan mitra UMKM, sehingga upaya Amartha mendigitalisasi UMKM terus berlanjut," ucap Senior Business Development Lead Amartha, Aditya Pratomo.
PT Amartha Mikro Fintek menilik bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) berpotensi sangat baik, dan tumbuh bersama digital, yang memudahkan transaksi dari desa.
Walau demikian, tutur Aditya lagi, UMKM memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat terakselerasi.
"Kami membuka peluang bekerja sama baik dengan perbankan, ecommerce, maupun pemerintahan daerah. Untuk bersama-sama mendukung akselerasi digitalisasi bagi UMKM Indonesia," pungkas Aditya Pratomo, senior business development lead Amartha. [*]
Baca Juga: Aplikasi Amartha+: 50.000 UMKM Sumbar Terdigitalisasi Bareng Amartha