Teraskabar.com - Tiga kelurahan di Padang bakal jadi lokasi riset IGES-CCET Jepang. Hal itu kata Wali Kota Hendri Septa, saat menerima peneliti di rumah dinas Jalan A Yani Padang, Sumatera Barat tempo hari.
Peneliti Institute for Global Environmental Strategies and Centre Collaborating with UNEP on Environmental Technologies tersebut akan meneliti dan mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Padang.
Hendri Septa menerangkan, tiga kelurahan itu antara lain kelurahan Parupuk Tabing, Pasa Gadang dan Batu Gadang.
"Ini merupakan tindak lanjut hubungan kerja sama antara Jepang dan Kota Padang," katanya.
Ia menuturkan peneliti IGES-CCET Jepang tersebut Kamis 3 November, 2022 telah memaparkan teknik dan mekanisme dalam penelitian tersebut.
"Selain meneliti lingkungan termasuk dampak dari sampah yang timbul akibat sampah. Peneliti akan membantu masyarakat untuk mengelola serta memberi pengetahuan kepada masyarakat di Padang," kata Hendri.
Miho Hayashi Peneliti IGES-CCET Jepang

Salah satu dari tim peneliti IGES-CCET Jepang, Miho Hayashi menerangkan tentang rencana riset di tiga kelurahan terkait pengelolaan sampah yang merupakan bekas limbah masyarakat, yang berdampak terhadap lingkungan.
Miho Hayashi sebagai tim dari project penelitian tersebut, ia juga manajer program produksi dan konsumsi berkelanjutan.
Pada project riset tersebut turut mendampingi Sudarmanto Budi Nugroho sebagai manajer riset bidang satuan tuga kota.
Miho Hayashi cukup berpengalaman, ia merupakan pemerhati lingkungan. Sebelumnya 1 November 2022, peneliti dari IGES-CCET Jepang telah bertandang ke Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Bank DBS Sukses Uji Jualan Aset Digital di Blockchain Publik, JP Morgan Ikutan
Ia mewakili IGES-CCET saat pertemuan dewan pimpinan IMT-GT Medan. Setelah mereka melakukan progres terhadap sejumlah wilayah di Medan dalam upaya penghijauan kota.
IGES-CCET Jepang juga telah menjalin hubungan kerja sama dengan Universitas Andalas dan LSM Walhi Sumbar termasuk Kementerian Lingkungan Hidup serta kolaborasi kerja sama antara Jepang dan UNEP-IETC. [*]