Teraskabar.com - Polres Agam, Sumatera Barat mencatat 23 orang meninggal dunia karena kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumbar hingga September 2022.
Menurut catatan kepolisian daerah di Agam bahwa angka peristiwa meningkat tajam tahun ini, pada periode Januari-Agustus 2022 dengan periode yang sama di tahun 2021 tercatat 81 kasus.
Insiden kecelakaan di Agam, Sumbar pada periode bulan Januari-Agustus 2022 tercatat 105 kasus. Sebanyak 23 orang pada kecelakaan itu meninggal dunia. Terdapat 4 orang luka berat maupun luka ringan dengan jumlah yang sama.
Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural mengatakan, periode Januari-Agustus 2022 total kasus 105 dengan rincian dan sebanyak 31 orang menimbulkan korban jiwa.
Selain menimbulkan korban dari peristiwa tersebut, Polres Agam mencatat materil kerugian mencapai Rp 552.300.000.
"Kerugian materi dari peristiwa laka lantas di tahun sebelumnya Rp 221 juta dengan jumlah 81 kasus," kata Iptu Apriman Sural.
Baca Juga: Moderasi Beragama Solusi Menangkal Ekstremisme di Indonesia
"Empat wilayah itu merupakan ruas jalan nasional yang memang warga maupun pengendara kendaraan melewatinya," ucap Iptu Apriman Sural.
Tidak hanya itu sambung Iptu Apriman Sural, peristiwa kecelakaan di Agam selain ketidapatuhan dalam berlalu lintas. Wilayah ini juga salah satu jalur masuk kendaraan yang menghubungkan Padang dan Pasaman Barat.
"Wilayah kita ini memang paling tinggi arus kendaraan. Karena menghubungkan dua daerah, baik dari arah Padang ke Pasaman Barat maupun sebaliknya," tukuknya. [*]