Nama Kampus Unand Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Rektor Yuliandri Mengamuk

Kampus Unand atau Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat terseret namanya akan kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di salah satu fakultas oleh oknum dosen.

Oknum dosen terduga pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat. [Foto: Dokumentasi/FB]

Teraskabar.com - Kampus Unand atau Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat terseret namanya akan kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di salah satu fakultas oleh oknum dosen.

Kasus ini pun jadi santapan publik, apalagi Unand merupakan kampus terbesar di Indonesia dan 10 besar sebagai perguruan tinggi terbaik di Nusantara. Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi oleh oknum dosen berinsial 'KC' membuat Rektor Unand Prof. Yuliandri naik darah.

Yuliandri dengan tegas mengatakan akan mengusut tuntas kasus pelecehan seksual di kampus yang sedang ia pimpin saat ini. Sebagai upaya dalam menuntaskan kasus itu, Yuliandri mengemukakan, bahwa pihak universitas telah membentuk Satgas PPKS Unand, Oktober 2022 hingga Desember masih melakukan penyelidikan internal.

"Sebab, telah menjadi preseden buruk bagi civitas akademika internal termasuk lembaga pendidikan," ungkap Yuliandri, Kamis (22/11/2022).

Menurut laporan Satgas PPKS Unand yang berkoordinasi dengan Rektor Unand Prof. Yuliandri, bahwa status oknum dosen Fakultas Ilmu Budaya telah nonaktif.

Baca Juga: Ungkap Eksploitasi Seksual Komersial Anak, Garda Pemuda NasDem Aliyas Candra: Kita Perlu Apresiasi

"Kami menonaktifkan oknum dosen tersebut sembari tim Satgas PPKS Unand melakukan penyelidikan, agar kasus ini terang benderang," ucap Yuliandri.

Selain itu Universitas Andalas atau Unand menggaransi mahasiswi korban pelecehan seksual tersebut, yakni dengan memastikan perkuliahan mahasiswa itu berjalan dengan baik.

Walau demikian, Yuliandri menekankan terhadap Satgas PPKS Unand dalam penyelidikan benar-benar teliti.

"Mengedepankan prinsip kerahasiaan, kehati-hatian dalam upaya penanganan kasus itu. Mereka sekarang sedang mengumpulkan bukti-bukti," mengutip dari rektor, yang kemudian dibenarkan Humas Ernita.

Baca Juga: Alhamdulillah, Dosen Peleceh Mahasiswi di Universitas Andalas Dinonaktifkan

"Jadi, agar kasus ini berjalan baik, pihak universitas menonaktifkan terlapor selama proses investigasi atau pemeriksaan. Sebagai langkah penanganan dengan mengutamakan keberpihakan terhadap korban sekaligus memberikan pendampingan," tukuknya.

Adapun Satgas PPKS Unand melakukan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual di dalam kampus negeri tersebut, merujuk Persekjen Nomor 17 tahun 2022. Persekjen tersebut tentang pedoman Pelaksanaan Permendikbud No 30 tahun 2021, terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. [*]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Teraskabar.com - Ketua Bawaslu Kota Padang Dorri Putra menegaskan bahwa, tidak ada perubahan terbaru terhadap daerah pemilihan alias dapil Pemilu 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Bawaslu Padang: Tidak Ada Perubahan Dapil Pemilu 2024 dan Kursi DPRD
Kronologi Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Padang. Penculikan anak di Padang, Sumatera Barat viral, bahkan jadi atensi kepolisian kota setempat. Hal tersebut setelah mengetahui kronologi siswa SD 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung nyaris jadi korban penculikan di Padang, Senin (30/1/2023).
Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun. Teraskabar.com - Warga Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan 100 ribu ton per tahun. Sementara produksi baru mencapai 30 ribu ton berdasar catatan Dinas Pertanian Kota Padang, Senin (30/1/2023).
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin. Teraskabar.com - Berikut cara nonton Film Hidayah
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Guru. Teraskabar.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung, Kota Padang
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Kasek
Teraskabar.com - Viral pesan berantai penculikan anak beredar di WA Grup (WhatsApp), pesan itu berasal dari luar Kota Padang, Sumatera Barat.
Pesan Berantai Penculikan Anak Beredar di WA, Kapolresta Padang Ferry Harahap Atensi