Jet Tempur KF-21 Boramae Masuki Uji Coba Oktober 2022, Intip Harganya

Saat uji coba perdana pesawat tempur itu beberapa bulan lalu, pesawat KF-21 Boramae membawa empat rudal meteor.

Pesawat tempur KF-21 Boramae saat uji coba perdana Juli 2022. Bulan Oktober depan, KAI akan melakukan ujicoba dan verifikasi kinerja penerbangan dengan secara total. [Foto: KAI]

Teraskabar.com - Oktober 2022 mendatang, pesawat tempur KF-21 Boramae siap terbang skala penuh. Setelah keenam prototipe jet tempur KF-21 Boramae terpasang. Walau sebelumnya jet tempur itu terbang perdana 19 Juli 2022 selama 30 menit di udara.

Saat uji coba perdana pesawat tempur itu beberapa bulan lalu, pesawat KF-21 Boramae membawa empat rudal meteor. Penerbangan skala penuh pada Oktober mendatang merupakan proses verifikasi kekuatan atau kinerja alutsista.

Korea Aerospace Industries (KAI) memastikan enam prototipe KF-21 bekerja dengan baik, saat uji coba Oktober mendatang. hingga kesemuanya dinyatakan tuntas di 2026.

Defensemirror melaporkan bahwa Korea Aerospace Industries (KAI) sudah menuntaskan uji coba prototipe pertama KF-21. Saat itu jet tempur dengan penerbangan selama 30 menit dan berhasil membawa empat rudal meteor, tampak pesawat tempur itu tidak melipat roda pendarat selama terbang di udara.

Setelah sukses melakukan penerbangan untuk skala 30 menit, menurut info lansiran teraskabar.com pada laman defensemirrorcom, Jumat (30/9/2022), bahwa prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae, mulai dari kedua hingga keenam telah selesai. Tinggal menunggu jadwal uji coba secara maraton di bulan Oktober 2022.

Adapun tahap uji terbang sekaligus verifikasi itu meliputi poin initial soundness, domain expansion, performance verification, armament compatibility dan military operational compatibility.

Defense Acquisition Program Administration (DAPA), atau lembaga di bawah Kementerian Pertahanan Korea Selatan bersama Korea Aerospace Industries akan melaporkan secara detail hasil kinerja terbang pada setiap tahapan.

Harga Jet Tempur KF-21 Boramae

Indonesia Optimis KF-21 Boramae Bakal Jadi Pertahanan Udara
Pesawat KF-21 Boramae saat terbang perdana membawa empat rudal meteor dan mengudara selama 30 menit. [Foto: ROK Korea Selatan]

Harga satu unit KF-21 Boramae mencapai US$100 juta menurut laporan tealgroupcom. Adapun sumber lain menyebut kalau harga tersebut sangat mahal, dan berkemungkinan harga per unit pesawat kf-21 bisa di kisaran US$70 juta.

Meskipun belum tuntas pengembangan kf-21, namun sejumlah pasar di Eropa dan Asia termasuk Indonesia telah mengincar pesawat tempur tersebut.

Informasi awal kalau Indonesia akan menerima 48-50 unit jet tempur kf-21 untuk pertahanan tempur udara TNI-AU. Jumlah tersebut bila keenam prototipe jet tempur KF-21 Boramae tuntas dan telah uji verifikasi terbang hingga 2026.

Baca Juga: Indonesia Optimis KF-21 Boramae Bakal Jadi Pertahanan Udara

Jumlah pesanan itu masih sangat kecil, bila membandingkan pesana Korea Selatan untuk angkatan udara mereka. Pasalnya, setelah KAI melaunching prototipe perdana KF-21 Boramae, 9 April 2021 di Sacheon. Korea Selatan telah memesan sebanyak 120 unit KF-21. [*/TK]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Gagal Menjadi Juara Grup A Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tetap Lolos ke Semifinal
Gagal Menjadi Juara Grup A Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tetap Lolos ke Semifinal
108 juta serangan siber menggempur Indonesia sepanjang 2022. Protergo cyber security atau Protergo Siber Sekuriti berhasil memblokir 100.000
[NGERI] 108 Juta Serangan Siber Gempur Indonesia 2022, Protergo: Blokir 100.000
Bumi Gwanabai merupakan pulau Kobror, di Indonesia, surganya burung Cendrawasih. Hingga nanturalis Inggris Alfred Russel Wallace datang
Melihat dari Dekat Bumi Gwanabai Surganya Burung Cendrawasih dan Nasibnya Kini
Teraskabar.com - Dampak perang Rusia-Ukraina membuat transisi energi di Indonesia tidak stabil. Hal itu kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Perlu langkah-langkah dari SKK Migas dengan menyikapi iklim investasi, serta pengaruh global," kata Airlangga Hartarto saat 3rd International Oil and Gas Conference (IOG 2022) yang berlangsung secara hybrid di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.
Efek Perang Rusia-Ukraina: Indonesia Cari Akal Soal Investasi Hulu Migas
%%sitename%% Baby Shima mengejutkan penggemar lantaran tidak bisa goyang lagi. mendapat perundungan secara verbal dari netizen
Tak Separah Dewi Perssik, Baby Shima Ngak Goyang Lagi, Kenapa?
Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami perbedaan hitungan investasi alias overrun antara pemerintah Indonesia dan China.
Biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung Membengkak, Harga China Rendah