Teraskabar.com - Jalan Tol Padang-Sicincin bakal kelar atau tuntas di 2024, dan sudah beroperasi di tahun tersebut. Hal itu klaim dari PT Hutama Karya (Persero) sebagai perusahaan yang mengerjakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru tersebut.
"Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tahap I sepanjang 1.064 kilometer tuntas pertengahan tahun 2024," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam kesempatannya, Senin (5/12/2022).
Sementara dari ruas jalan tol dengan kilometer 1.040 panjangnya akan beroperasi tahun 2023 mendatang. Sementara jalan tol yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) baru akan berfungsi di pertengahan 2024.
Menurut catatan PT Hutama Karya (Persero) menguraikan rencana pengerjaan jalan mulai tahun 2023 hingga 2024 mendatang, yakni menuntaskan pengerjaan jalur jalan tol sepanjang 1.064 di tahun 2023. Kemudian Tol Padang-Sicincin dari Padang Pariaman dengan panjang lajur 36 Kilometer akan tuntas di 2024.
Salah satu indikator dari pembangunan jalan tol trans sumatra atau JTTS itu memperhatikan kekuatan anggaran dana. Sebab, pemerintah memberi via Penyertaan Modal Negara (PMN) mendorong perseroan agar terus membangun JTTS.
Baca Juga: Kabar Tol Padang Pekanbaru Terkini, Seksi Bangkinang-Pangkalan Tuntas
Sementara Penyertaan Modal Negara baru menerima pada pertengahan atau akhir tahun. Walau demikian sambung Koentjoro, pihaknya akan tetap melaksanakan pengerjaan jalan tol.
Pembangunan jalan tol trans sumatra sudah sesuai regulasi tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Hutama Karya salah satu perseoran yang menerima mandat untuk mengerjakannya sejak tahun 2014. Salah satu penguatan itu juga lewat Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 100 tahun 2014, tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sudah berlangsung, perseroaan telah membangun JTTS Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer.
Kemudian Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2,3, dan 4 (Seulimeum-Jantho-Indrapuri-Blang Bintang) 36 kilometer, serta Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat 11,8 kilometer.
Baca Juga: Kebut Sisa Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin, 69 Sertifikat Sudah Validasi
Sementara pembangunan untuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) telah mereka lakukan dengan panjang 140 kilometer, lalu jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 kilometer, Tol Palembang-Indralaya (Palindra) 22 kilometer, dan Tol Medan-Binjai 17 kilometer.
Artinya telah membangun sepanjang 1.066 kilometer, dan ruas tol yang sudah berfungsi sepanjang 547 kilometer, adapun sisanya sepanjang 519 kilometer masih dalam konstruksi. [*]