Teraskabar.com- Kecelakaan udara, yakni jatuhnya pesawat Yeti Airlines memakan puluhan korban jiwa. Warga lokal yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat, sigap memberikan pertolongan.
Dari sekian banyaknya korban jiwa, awalnya ada korban yang ditemukan selamat. Namun sayang dalam perjalanannya ke rumah sakit terdekat, korban tersebut tak dapat ditolong, meninggal dalam perjalanan.
Bikash Basyal, warga lokal dari Pokhara yang belakangan ramai diperbincangkan dunia, menjadi pahlawan penyelamat pertama korban pesawat jatuh itu. Sebagaimana dikutip teraskabar.com dari News.com.au.
Saat kejadian pesawat jauh, pria yang tinggal di Seti Khonch ini sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, ia sedang berada di luar rumahnya. Kemudian, ia melihat pesawat Yeti Airlines terbang di langit Pokhara, akan tetapi kemudian tiba-tiba menukik tajam jatuh ke tanah.
"Saya menyadari pesawat telah jatuh. Saya membuka gerbang dan berlari menuju lokasi. Pesawat itu terbakar," ujarnya saat diwawancarai media lokal.
Bikah tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kejadian pilu itu saat diwawancarai. Ia menceritakan bahwa saat itu ia melihat 2 orang yang masih bernyawa. Lalu kemudian ia menyelamatkannya dan berharap mereka dapat bertahan hidup.
"Saya menyelamatkan dua orang yang masih hidup," kata Bikash.
Kata Bikash dua korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gandaki. Namun sayang, keduanya tak tertolong.
Tak selesai sampai di situ, Bikash terus mengevakuasi korban dengan harapan mereka akan selamat. Pria itu bahkan membawa beberapa mayat di pundaknya sambil menangis.
Baca Juga: Viral Jual Beli Pulau, Ternyata Pulau Pananggalat (Panagalat) Sabeu Kawasan Hutan ....
Diketahui Pesawat berjenis ATR-72 ini membawa 68 penumpang dan 4 kru. Saat ini, tim sudah berhasil menemukan 69 jenazah, sementara 3 lagi masih dalam pencarian.
Pejabat setempat mengatakan bahwa tidak ada harapan korban selamat. Kotak hitam pesawat juga telah ditemukan.