Teraskabar.com - Grayscale Bitcoin Trust atau GBTC mendapat gugatan dari perusahaan kliennya, perusahaan asal New York itu kini saling bersengketa.
Menurut perusahaan klien dari GBTC kalau Grayscale tidak beres dalam menangani produk investasi Bitcoin.
Fir Tree Capital Management selalu penggugat telah mengirim surat gugatan kepada GBTC (Grayscale Bitcoin Trust) sebagai tergugat.
Selain menggugat Grayscale, Fir Tree juga meminta data detail terkait produk GBTC, sebagai perusahaan investasi melansir dari bloomberg, Jumat (9/12/2022).
Sekadar informasi, GBTC memiliki nilai US$10,7 miliar, menjadi crypto fund terbesar di dunia yang di jual bebas. Sementara berdasarkan laporan Coindesk, nilai GBTC telah merosot tajam.
Bahkan angkanya mendekati 43 persen dan merupakan rekor dari harga BTC yang mendasarinya di dalam produk.
Kemudian harga GBTC juga telah merosot lebih dari 70 persen sepanjang tahun ini. Akibat kondisi pasar kripto yang buruk dalam crypto winter, serta dampak atas skandal FTX.
Fir Tree berbagai cara untuk mempresur Grayscale, agar perusahaan investasi agar menebus kerugian tersebut. Walau Fir Tree juga mengungkapkan bahwa Grayscale telah mengeluarkan dana dalam jumlah yang sangat besar antara tahun 2018 dan 2021.
Hanya saja tidak menyediakan cara bagi investor untuk keluar dari posisi terburuk, selain menjual saham kepada investor lain.
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Grayscale mengatakan, kalau misi perusahaan guna membantu investor mengakses kripto dengan cara berinvestasi, aman dan transparan.
Walau demikian sambung Juru Bicara Grayscale, merek menghormati pandangan pemegang saham mereka. Kemudian menghargai keterlibatan langsung dengan mereka mengenai detail produk, sehingga struktur.
Baca Juga: Harga Bitcoin Bakal Sama Seperti di 2018 di Pasar Kripto, Ethereum Turun Level Awal 2023
Hingga saat ini kata pihak Grayscale, sedang berkomitmen penuh untuk mengubah GBTC menjadi ETF. Meski sampai saat ini masih mendapat penolakan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
"Ada sekitar 850.000 investor ritel yang telah rugi akibat ulah pemegang saham Grayscale," tutupnya.