Teraskabar.com - Gempa terkini mengguncang Kota Jayapura, Papua dengan kekuatan M 5,2. Gempa tersebut tak berpotensi Tsunami menurut data BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Sementara masyarakat pesisir pantai di Jayapura pasca gempa melihat air laut surut.
Gempa tersebut terasa ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dengan skala III-IV MMI, yang menurut BMKG skala itu bila siang hari terasa banyak orang di dalam rumah.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengemukakan, hasil permodela bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Gempa Jayapura tidak berpotensi Tsunami," ungkap, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Tsunami Fun Drill: Wadah Info dan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Padang
Menurut analisis BMKG gempa bumi Kota Jayapura, Papua kalau jenis gempa bumi tersebut merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hal itu kata Daryono, melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Adapun info gempa Kota Jayapura terjadi Selasa (3/1/2023) dengan lokasi koordinat 2,40° LS ; 141,02° BT.
Peristiwa gempa tersebut pukul 21.55 WIT atau 19.55 WIB. BMKG mencatat gempa tektonik berada di Pantai Utara Jayapura.
Dengan lokasi jarak 16 Km arah Utara Reveni Rara, Jayapura, Papua dengan kedalaman 10 Km. "Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi merupakan gerakan mendatar-naik (Oblique-Thrust Fault)" jelas Daryono.
Baca Juga: Ramalan Hard Gumay Tentang Padang Tahun 2023, Akankah Tsunami?
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo mengemukakan, kalau kondisi laut saat malam surut.
Pihaknya kemudian meminta warga atau masyarakat pesisir tidak panik. Adapun air laut puncak surut terjadi 22.00 WIT dengan mencapai 0,2 meter.
BMKG mengimbau agar masyarakat tidak panik dan memastikan agar mendapatkan informasi terbaru bencana. Sekaligus tidak panik dan tetap waspada. [*]