Terakabar.com - Terdapat 20 kasus gagal ginjal akut di RSUP M. Djamil Padang, hal itu berdasar laporan Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022).
Dinas Kesehatan Sumbar itu mencatat dari total 22 kasus, 12 anak di Sumatera Barat meninggal dunia atas penyakit kasus gangguan ginjal akut progresif [Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI)].
"20 kasus di M. Djamil Padang, empat masuh dalam rawatan. Kemudian dua RSUD Mentawai dan RSUD Rasyidin Padang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar.
Sementara pasien anak terserang penyakit gagal ginjal akut sudah ada yang sembuh, sambung kata Lila Yanwar, Kamis 20 Oktober 2022.
"Adapun pasien sembuh tersebut dalam pengawasan medis. Kami saat ini sedang menyelidiki penyakit epidemiologi," ucapnya.
Penyelidikan itu dengan mencari akak persoalan, penyebab, termasuk obat maupun makanan dan lingkungan pasien.
"Kita juga ingin tahu apakah keluarga yang bersangkutan pernah kena Covid-19," cakap Lila Yanwar.
Sementara itu tercatat sampai 18 Oktober 2022, jumlah kasus gagal ginjal akut sebanyak 206 dari 20 provinsi, beber Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) meningkat tajam pada anak usia 5 tahun, jelas Juru Bicara Kemenkes Syahril, dalam keterangan persnya, Rabu (19/10/2022).
"Angka kematian sebanyak 99 anak dengan angka kematian pasien rawatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mencapai 65 persen," ungkap Jubir Kemenkes Syahril.
Kementerian Kesehatan juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada masyarakat. Sampai hasil penelusuran dan penelitian oleh Kemenkes dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ini tuntas.
Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut: 12 Anak di Sumatera Barat Meninggal Dunia
Termasuk masyarakat untuk sementara waktu tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan.
"Sebagai alternatif dapat menggunakan sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria [anal], atau lainnya," ujar Syharil. [*]