Teraskabar.com - Berita terbaru hari ini, Bank Dunia mencairkan dana sebesar $500 juta atau setara Rp. 7,778,650,000,000.- (pasar mata uang-red) untuk menolong Ukraina.
Bantuan World Bank alias Bank Dunia terhadap Ukraina demi menopang ekonomi negara tersebut yang terpuruk atas invasi Rusia.
Bantuan dana sebesar 500 juta dolar tersebut sebagai dukungan dari Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD) terhadap Ukraina, biaya rehab rekon tersebut berasal dari pinjaman Inggris, 30 September 2022.
Selain itu kucuran dana dari Bank Dunia terhadap Ukraina berada di bawah pengawasan PEACE (Proyek Pengeluaran Publik untuk Ketahanan Kapasitas Administratif).
"Invasi Rusia terus menyebabkan kehancuran besar bagi infrastruktur Ukraina, termasuk jaringan air, sanitasi, dan listrik. Musim dingin segera tiba dan berdampak bencana bagi rakyat negara tersebut," kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.
David Malpass melanjutkan, bantuan dana World Bank merupakan bantuan untuk memperbaiki layanan bagi masyarakat umum termasuk pemerintahan di sana.
"Kami berdiri teguh untuk mendukung rakyat Ukraina saat mereka menghadapi krisis yang tak tertandingi ini," tegas Presiden Grup Bank Dunia.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global, Menkeu Tawarkan Solusi
Hingga saat ini, Bank Dunia telah mengirim dana darurat sebesar $13 miliar untuk Ukraina, termasuk komitmen dan janji dari para pendonor, sekurangnya sudah $11,4 miliar telah cair.
Ekonomi Ukraina Alami Kontraksi 35 Persen
Bantuan ini memungkinkan negara Ukraina di bawah kepemimpinan Volodymyr Zelenskyy dapat tertolong ekonominya. Guna pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan juga pemerintah negara setempat akibat perang.
Pada bulan September, Bank Dunia, Pemerintah Ukraina, dan Komisi Eropa merilis analisis kebutuhan rekonstruksi dan pemulihan Ukraina.
Rapid Damage and Needs Assessment (RDNA) memperkirakan total biaya menjadi $349 miliar per 1 Juni 2022. Angka ini terus bertambah seiring dengan berlanjutnya perang.
Baca Juga: Barclays Luncurkan Cashback Gratis Seluruh Inggris
Menurut pembaruan ekonomi terbaru Bank Dunia, ekonomi Ukraina diproyeksikan mengalami kontraksi sebesar 35 persen tahun ini.
"Kami juga memperkirakan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan di Ukraina akan meningkat menjadi sekitar 25 persen pada akhir tahun ini, bila membandingkan data sebelum invasi Rusia 2 persen," papar RDNA.