Teraskabar.com - Usai sebut TNI gerombolan, Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP mengundang reaksi dari prajurit, keluarga besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dan rakyat.
Teraskabar terbaru hari ini, Effendi Simbolon gelar jumpa pers, menurut informasi ini sekaitan dengan reaksi para prajurit TNI AD dari berbagai daerah atas ucapan Effendi begitu pedas di dengar.
Berikut di bawah ini kutipan atas pernyataan Effendi Simbolon kepada TNI AD.
"Tapi ada apa di TNI ini perlu, gitu. Kalau perlu, setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam, ya, kita hadirkan Kepala Staf Angkatan Darat, hadirkan Panglima TNI, kepala staf, untuk membahas, kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, yang insubordinary, disharmoni, ketidakpatuhan. Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan," kata Effendi.
Pernyataan Effendi saat itu ia sampaikan di depan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, 5 September 2022. Effendi menyoroti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang tidak hadir dalam rapat dan menyampaikan ada isu disharmoni di tubuh TNI.
Effendi mulanya meminta rapat Komisi I DPR saat itu digelar terbuka, termasuk soal isu-isu aktual. Ia menyampaikan isu-isu terkait TNI masuk kepadanya dan mesti diluruskan.
Baca Juga: TEGAS! KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman: Jangan Jadi Ayam Sayur
"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian… (ucapan tidak jelas)," tegas KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman, Rabu (14/9/2022).
Prajurit TNI AD terdiam saat rapat, ketika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara dan berkata tegas.
Dudung lalu meminta jajarannya tidak diam. Dudung menyebut sosok 'dia' yang dinilai Dudung tak memiliki pengaruh. Namun tak jelas secara rinci pengaruh seperti apa yang Jenderal Dudung maksud.
"Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Nggak berpengaruh, nggak berpengaruh," ucap Dudung.
Dudung lalu menyebut-nyebut harga diri dan kehormatan TNI AD telah diinjak.
Baca Juga: Upacara HUT ke-77 TNI Digelar di Istana, Kasetpres Matangkan Persiapan
"Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," tuturnya. [*]