Teraskabar.com - Menekan angka stunting di Kepulauan Riau, Dompet Duafa Kepulauan Riau bersama Majelis Taklim Telkomsel dan Forum Posyandu Kecamatan Belakang Padang menyalurkan 12 paket gizi.
Berdasarkan data prevalensi stunting dari situs resmi Kemendagri tahun 2021, beberapa desa di Kecamatan Belakang Padang memiliki prevalensi tertinggi di Kota Batam.
"Sehingga kita adakan kegiatan program "Jaga Gizi Anak Pulau" kata Manajer Program Dompet Duafa Kepri, Hafidz, Rabu (12/10/2022).
Menurut data bahwa di kawasan Kecamatan Belakang Padang terdapat 55 pulau. "Semuanya kami bantu dalam upaya menurunkan stunting, gizi kurang, dan gizi buruk,” kata Hafidz.
Masih dalam program yang sama, pada periode Juli-September Dompet Dhuafa Kepri bersama lembaga kolaborator telah membantu anak-anak di sana.
Terjadi kenaikan gizi anak melalui penimbangan berat maupun tinggi badan. "Penanganan stunting dan gizi kurang telah memasuki sesi yang kedua," ungkapnya.
Baca Juga: Targetkan Prevalensi Stunting Jadi Prioritas, Suir Syam: Mimpi Padang Panjang
Kepala UPT Puskesmas Kec. Belakang Padang, Syamsurizal berharap program ini berlanjut dan menjangkau anak-anak yang mengalami gizi kurang. [*]