Teraskabar.com - Kepala Kajian Digital Ekonomi LPEM UI, Chaikal Nuryakin mengatakan, bahwa transformasi digital dapat menawarkan efisiensi. Dapat menekan biaya, serta memberikan peluang keuntungan, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Alasan berikutnya kenapa digital sangat memudahkan siapa saja, dari segi ekonomi karena dapat menjangkau konsumen, termasuk efisiensi bisnis, serta dapat memonitoring aktivitas usaha.
Menurut Chaikal Nuryakin, ketika UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam bisnis. Sudah barang tentu keuntungan akan besar, karena layanan mudah dan praktis.
Selain itu memudahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan, sebagai regulator dalam industri jasa keuangan.
Baca Juga: UMKM Sumbar Malagak di Hari Jadi Sumatera Barat, 1 Oktober 2022
Hanya saja kata Chaikal, digital UMKM masih terkendala digitalisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Walau demikian salah satu provinsi di Indonesia tepatnya di Bali telah merealisasikan digitalisasi KUR.
OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali mengembangkan kurbali.com dengan mengusung tema KUR untuk Semeton Bali.
Kemudian OJK berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Jawa Tengah melalui aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi).
Memudahkan warga mengajukan kredit murah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR)/Pembiayaan Ultra Mikto (Umi)/ kredit atau Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang sedang dalam projekan di Jawa Tengah.
Baca Juga: OJK Banned Investasi Ilegal Sepanjang 2022, Berikut Daftarnya
Lebih jauh, Chaikal Nuryakin menambahkan, dalam mengoptimalkan peran transformasi digital sektor keuangan, perlu dukungan literasi keuangan. Akses internet di masyarakat, serta peningkatan kemampuan mengoperasikan aplikasi jasa keuangan digital.
Selain dari pengawasan yang juga penting, akan tetapi lebih penting literasi keuangan dan literasi digital. Seperti pengelolaan smartphone yang optimal.
"Digitalisasi keuangan sangat perlu bagi masyarakat, dan membutuhkan permintaan yang berimbang dengan penawaran," tutupnya. [*]