Teraskabar.com - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati mengajak semua lintas sektor wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas. Ajakan itu saat buka kegiatan Seminar Hasil Analisis Dampak Kependudukan Tahun Anggaran 2022, di Hotel Truntum, Kota Padang, Selasa (18/10/2022).
Salah satu modal dasar ialah Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
"Membutuhkan strategi pengelolaan yang tepat sasaran dan peran lintas sektor," kata Fatmawati, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar.
Melalui seminar ini Perwakilan BKKBN bersama pakar membuat suatu model solusi strategis terkait konvergensi pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas.
"Nah peran penting lintas sektor amat perlu di sini, terutama stunting yang penyebabnya oleh banyak faktor, OPD terkait bisa berperan di sini," tukuknya.
Sementara itu Sub Koordinator Analisis Dampak Kependudukan, Dafid Arga selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menuturkan, kegiatan ini dalam rangka melahirkan kebijakan percepatan penanganan stunting di Sumbar.
Salah satu narasumber yang juga Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Sumbar, Prof. Dr. Ir. Rahmat Syahni menjelaskan, keluarga berkualitas diukur dengan indeks pembangunan keluarga (iBangga) dengan 3 dimensi, yakni ketenteraman, kemandirian dan kebahagiaan.
Baca Juga: Kampung Buya Hamka Jadi Pariwisata Halal
Jelasnya, terdapat, tiga dimensi penting untuk menjadi kajian semua pihak demi mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) bersama lintas sektor di Sumatera Barat.
BKKBN merupakan satu dari lembaga untuk memfasilitasi pelaksanaan Kampung KB bersama pemerintah daerah, mencakup nagari/desa/kelurahan. [*]