Besok! Polda Sumatera Barat Akan Gelar Perkara Kasus Meninggalnya Perempuan di Kuranji Atas Dugaan Kena Racun

"Menurut keterangan keluarga korban kalau perempuan tersebut meninggal dunia atas dugaan sementara dari pihak keluarga yakni kena racun," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra, Kasat Reskrim Polresta Padang.

Jenazah di rumah sakit [Foto: Ilustrasi]

Teraskabar.com - Berita terbaru hari ini, kasus perempuan berinisial H, 48 tahun, warga Lapau Munggu, Kuranji, Padang Sumatera Barat. Yang meninggal dunia, Selasa (27/9/2022) kini kembali naik ke permukaan. Informasinya, pihak kepolisian akan menggelar perkara dalam minggu ini, walau kasus ini belum ada titik terang.

Perempuan berinisial H, sebelumnya dalam laporan Terasbakar.com berdasar keterangan data Polresta Padang, Kamis (27/9/2022) meninggal atas dugaan kena racun.

Walau demikian, pihak kepolisian ingin membongkar tabir dari peristiwa yang masih penuh tanda tanya itu, dengan melakukan gelar perkara. Agar kasus tersebut mendapat titik terang serta mengungkap kebenaran apakah perempuan tersebut kena diracun atau tidak.

Mengecek informasi gelar perkara kasus tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan kepada Teraskabar.com, Rabu (18/1/2023) membenarkan.

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menuturkan, bahwa pihaknya akan menggelar perkara kasus itu Kamis (19/1/2023) besok.

"Rencana (gelar perkara-red) akan kami gelar besok, 19 Januari 2023," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Baca Juga: 2 Siswi SMA di Padang Ketangkap Pol PP, Asyik Menyundut Rokok di Pantai

Adapun lokasi rencananya di Mapolda Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini seiring dengan surat rujukan pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) dari Polresta Padang dengan nomor surat nomor B/1664/XII/2022/Reskrim, tertanggal 31 Desember 2022.

Dalam surat tersebut penyidik Satreskrim Polresta Padang memberitahukan bahwa proses penyelidikan terhadap perkara kasus yang dilaporkan itu. Penyidik bersama penyidik pembantu telah melakukan wawancara atau meminta keterangan dari beberapa saksi atas kasus tersebut.

Pada surat SP2HP itu bercap stempel basah Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, dengan bubuhan tanda tangan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.

Sebelumnya, terberitakan perempuan bernama Halimah, 48 tahun meninggal dunia. Setelah pulang dari rumah tetangga, Selasa (27/9/2023). Keluarga korban merupakan warga Lapau Munggu, Kuranji, Padang Sumatera Barat melapor ke kantor polisi.

Hal itu kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra sesuai keterangan dari keluarga korban, saat wawancara dengan jurnalis, Kamis (29/9/2022).

Kompol Dedy Adriansyah Putra menuturkan, pihaknya menerima laporan dari keluarga perempuan yang meninggal dunia tersebut.

Baca Juga: Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Pasaman, Satu Meninggal Dunia

"Menurut keterangan keluarga korban kalau perempuan tersebut meninggal dunia atas dugaan sementara dari pihak keluarga yakni kena racun," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra, Kasat Reskrim Polresta Padang.

Katanya lagi keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kuranji, Kota Padang. Kronologi meninggalnya perempuan bernama Halimah, sambung Dedy, usai pulang dari rumah tetangga HH.

Sebelum tiba di rumah yang dimaksud, korban dijemput seorang pria berinisial H, dan saat itu ikut seorang wanita berinsial R merupakan kakaknya.

"Saat itu korban berangkat ditemani R, mereka berangkat bertiga. Setiba di rumah HH, ada perbincangan dengan saksi lain bersama korban termasuk R, kakak perempuan korban serta tiga orang lainnya pada Selasa malam," ungkap Dedy.

Kemudian, korban pulang ke rumah dan setiba di rumahnya ia merasakan sakit di bagian dada. Kemudian mengeluarkan buih dari hidung dan mulut korban.

"Pihak keluarga kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin untuk pemeriksaan medis. Setelah pemeriksaan lalu pihak medis menyebut kalau korban meninggal dunia," ungkap Kompol Dedy Adriansyah Putra.

Pasca peristiwa itu, keluarga korban kata Kompol Dedy Adriansyah Putra, Kasat Reskrim Polresta Padang, ada yang tidak beres.

Baca Juga: Kampus Ini Wacanakan Anti Maling, Pasca Pencurian di UNP Padang

"Mereka menilai ada yang janggal atas meninggalnya korban bernama Halimah, hingga berujung laporan ke Mapolsek Kuranji," papar Dedy.

Kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan dengan melakukan autopsi (otopsi) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Jl. Jati No.1, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Padang.

"Otopsi tersebut atas permintaan keluarga korban baik dalam maupun luar," kata Dedy.

Sebelum autopsi anggota Polsek Kuranji di bawah kepemimpinan Pawas Aipda Asri Antoni mengumpulkan keterangan medis RSUD dr. Rasidin Padang. [*]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Kemendagri Raih Penghargaan IKPA Terbaik 2022 di 2023
Kemendagri Raih Penghargaan IKPA Terbaik 2022 di 2023
5 Tips Hindari Penculikan Anak ala Retno Listyarti, No 4 Paling Penting. Teraskabar.com - Retno Listyarti membagikan lima tips cara menghindari penculik anak. Ini bisa kamu terapkan bersama anggota keluarga.
5 Tips Hindari Penculikan Anak ala Retno Listyarti
Kronologi Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Padang. Penculikan anak di Padang, Sumatera Barat viral, bahkan jadi atensi kepolisian kota setempat. Hal tersebut setelah mengetahui kronologi siswa SD 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung nyaris jadi korban penculikan di Padang, Senin (30/1/2023).
Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun. Teraskabar.com - Warga Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan 100 ribu ton per tahun. Sementara produksi baru mencapai 30 ribu ton berdasar catatan Dinas Pertanian Kota Padang, Senin (30/1/2023).
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin. Teraskabar.com - Berikut cara nonton Film Hidayah
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Guru. Teraskabar.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung, Kota Padang
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Kasek