Teraskabar.com - DOGE telah diperdagangkan di sepanjang dukungan terendah selama empat bulan terakhir, tetapi harga koin membuat langkah besar selama beberapa hari terakhir.
Untuk berhasil menembus beberapa level resistensi penting. DOGE sekarang sekali lagi diperdagangkan pada level standar sebelum ambruk Mei 2022 karena Terra.
Bagaimana dengan pengaruh aset Kripto dalam pekan ini? Melansir Indodax Market, Kamis (3/11/2022), berikut beberapa aset Kripto bearish yang terindikasi, akhir Oktober 2022.
Berikut Lima (5) Aset Kripto Bearish
WEMIX (WEMIX)

Tekanan jual yang cukup tinggi membuat WEMIX tidak mampu untuk terus bertahan diatas level Support 27,000 sehingga harga menembus dan mengkonfirmasi berada di zona Bearish.
Menyebabkan harga melemah hingga kisaran 20%. Jika koreksi terus berlanjut maka akan tersedia beberapa Support level seperti 18,800 – 19,300.
Baca Juga: Lucinta Luna Bikin Pengakuan Tentang Rahasia Dirinya, Siapa Dia?
Fase Bearish yang terjadi akan terancam, bila harga mampu untuk kembali menguatkan posisi di atas level 19,400 yang akan memperbesar peluang untuk menembus level 22,000.
Ravencoin (RVN)

Harga RVN terus mengalami penurunan, sempat melewati EMA/200 dan menyentuh level 1,095 harga kemudian melemah ke level 750 hingga 445 pada 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Apa itu Perdagangan Frekuensi Tinggi (HFT) Crypto?
Penurunan yang cukup signifikan membuat arah tren saat ini bergerak terbatas atau Sideways Bearish dimana harga akan bergerak pada range 440 – 570. Harga akan terindikasi membaik jika mampu untuk bergerak diatas WMA/75.
Tezos (XTZ)

Melemahnya trend pada XTZ akan semakin dalam bila harga tidak mampu untuk bertahan diatas harga 18,000.
Sementara itu, penguatan yang terjadi akan berusaha untuk bertahan diatas WMA/75 dan kemudian break level 24,500 – 26,000.
Pada time frame 1 Hari dapat ditunjukkan jika Tezos sudah berada di zona Downtrend pada 05 Januari 2022. Harga tidak mampu untuk bertahan diatas level 67,000 dan diikuti dengan menembus level 58,000.
1x Short Bitcoin Token (HEDGE)

Pada waktu grafik 4 Jam indikator MACD menunjukkan jika trend berada di zona yang negatif, pelemahan yang terjadi akan mencoba untuk bertahan diatas harga 1,820,000 trend di zona Bearish akan membentuk konfirmasi arah bila level tersebut tertembus.
Trend Bearish akan gagal untuk dilanjutkan bila 1x Short Bitcoin Token mampu untuk kembali menguat dan bergerak diatas garis WMA/85.
Ankr (ANKR)

Trend saat ini diindikasikan berada di fase Sideways pada range 400 – 500, hal ini sejalan dengan indikator yang digunakan seperti indikator MACD dan Bollinger Bands yang menunjukkan penyempitan pada kedua garis.
Tren akan menguat dan bergerak di arah yang positif, jika ANKR mampu untuk break dari Resistance level 575 dan selanjutnya di area cukup kuat 660 – 700.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
Baca Juga: Apa Itu IHSG? Lengkap Cara Hitung, Pengertian, dan Manfaat
Disclaimer: Analisis, termasuk grafik dalam konten ini hanya sekadar informasi. Bukan anjuran atau saran bertindak dalam perdagangan aset kripto tertentu, baik itu membeli atau menjual aset, dan risiko yang timbul baik keuntungan dan kerugian bukan tanggung jawabteraskabar.com. [*]