Teraskabar.com - Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar gelar rakor penguatan pemahaman kepemiluan kepada disabilitas di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (20/10/2022).
"Kita minta semua pihak dan khususnya teman disabilitas dapat melakukan peningkatan pemahaman sesuai aturan dan peraturan berlaku," kata Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Alni.
Menurut Ketua Bawaslu Sumbar Alni, berdasar konstitusi semua pihak atau warga negara tidak ada perbedaan perlakuan sekaligus pengecualian.
"Kita menjamin kepada disabilitas untuk melakukan kolaborasi dalam menyukseskan pemilu akan datang, agar pesta demokrasi dapat terjamin, terpecaya sesuai tujuannya sesuai Undan-Undang," katanya.
Baca Juga: Pemilu 2024, Athari Gauthi Ardi: Waspada Politik Pecah Belah
Sementara anggota Bawaslu RI Yolly Suhetri mengaku, pihaknya masih menemukan di lapangan sifat bully, kriminalisasi terhadap saudara/i yang ingin mendapat akses informasi kepemiluan.
Maka tegas Yolly Suhetri, pihaknya memastikan negara melalui KPU RI sebagai penyelenggaraan kepemiluan dapat berjalan sebagai mana mestinya.
"Disabilitas mendapat hak setara oleh negara dalam penyelenggaraan kepemiluan, agar penguatan pemahaman semakin ditingkatkan untuk mengawal demokrasi," ungkapnya.
Bawaslu RI maupun Sumbar berkomitmen dan memastikan penyandang disabilitas menggunakan hak suara saat Paemilu 2024. [*]