Teraskabar.com - Jajaran Polresta Padang mengamankan puluhan remaja di beberapa tempat, karena membawa senjata tajam atau sajam saat malam Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023) dini hari.
"Kami mengamankan 26 remaja dan empat di antara mereka kami proses secara pidana," kata Kabaglog Polresta Padang, Kompol Arsyal kepada Teraskabar.com via telepon, Minggu pagi, 1 Januari 2023.
Kompol Arsyal menerangkan, kalau 4 remaja tersebut melanggar hukum pidana, atau Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.
Undang- Undang Drt. Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam: Seseorang membawa senjata tajam dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk tindak pidana apabila tidak digunakan sesuai dengan peruntukkannya.
Baca Juga: Pastikan Natal di Padang dan Tahun Baru Aman, Wako Padang Apresiasi Polda Sumbar
Amankan 17 Kendaraan Roda Dua

Selain mengamankan puluhan remaja tersebut, polisi di Padang, Sumatera Barat juga mengamankan sejumlah kendaraan roda dua berjumlah 17 unit. Saat ini terparkir di laman Polresta Padang.
Sementara lokasi penangkapan terhadap remaja yang hendak melakukan aksi tawuran terbagi beberapa wilayah.
Beberapa di antaranya antara lain, wilayah Padang Selatan, Pantai Cimpago Purus, wilayah Pauh. Kemudian di kaweasan Lubuk Begalung (Lubeg).
"Selain mereka kami juga mengamankan sepeda motor tanpa surat tanda kepemilikan," ungkap Kompol Arsyal.
Para remaja yang hendak melakukan aksi tawuran atau kenakalan remaja tersebut di proses malam tadi, dengan memangkas rambut mereka. Selain itu kendaraan yang telah disita dalam pemeriksaan.
"Kami juga sedang mengecek kendaraan untuk memastikan bukan barang hasil ranmor atau pencurian sepeda motor. Jika terbukti Polresta Padang akan melakukan proses hukum," katanya lagi.
Kompol Arsyal juga mengingatkan Pemkot Padang agar benar-benar dapat menangani persoalan kenakalan remaja di Padang.
Baca Juga: [GRATIS] Kumpulan Cara Edit Template Video Ucapan Selamat Tahun Baru 2023, CapCut, TikTok, Instagram
"Persoalan ini bukan saja tanggung jawab kepolisian, akan tetapi bersama-sama. Maka kami mengimbau Pemkot Padang juga bisa mengatasi persoalan tawuran atau kenakalan remaja yang berdampak terhadap ketertiban lingkungan dan masa depan mereka," tegas Kompol Arsyal menutup wawancara. [*]